Pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, berencana pamit kepada Presiden Joko Widodo sebelum berangkat ke Australia untuk menjalani seri pertama Formula 1 2016 di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, pada 18-20 Maret yang akan datang.
"Rio pekan ini akan pulang ke Indonesia sebelum berangkat ke Melbourne," kata Ibunda Rio, Indah Pennywati, yang hadir pada acara Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto di Senayan, Jakarta, Senin (7/3) lalu.
Minta Apa?
Rio yang sudah menyelesaikan tes pramusim F1 pertamanya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, pada 22-25 Februari dan 1-4 Maret lalu itu akan meminta restu dari Bapak Presiden RI ketujuh itu. Baca:Rekening untuk Dukung Rio!
“Rio ingin menemui Presiden untuk pamit dan meminta dukungan dengan syarat beliau (Presiden) tidak sibuk. Jika sibuk, akan diwakilkan oleh Kemenpora," tutur Indah seperti dilansir dari Kompas.com.
Kepada media, Ibunda rio juga berencana mengadakan konferensi pers untuk memberi kabar langsung tentang pengalaman pertamanya di F1.
“Ada konferensi pers. Sambil menunggu izin dari Bapak Presiden kalau memang bisa bertemu,” katanya juga. Keadaan Rio Sekarang?
Rio saat ini masih berada di Barcelona untuk menjalani tes fisik. Menurut Indah, Rio juga menjalani tes fisioterapi berlatih dengan simulator. Disinggung tentang hasil tes pramusim, Indah mengatakan bahwa Rio berbesar hati.
"Rio semangat dengan kondisi mobil yang bagus. Hanya saja kemarin kurang jam terbang karena kerusakan oli dan dia sempat melintir," kata Indah.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Rio, Piers Hunnisett.
"Sebagai rookie, Rio masih harus beradaptasi. Oleh karena itu, dia memaksimalkan latihan fisik agar lebih siap menjalani balapan seri pertama. Kami akan berangkat ke Melbourne pekan depan dan saya harap Rio lebih berkonsentrasi," ucap Piers.
Rio tergabung di tim Manor Racing dan akan memacu MRT05. Rekan satu timnya adalah Pascal Wehrlein (Jerman), yang juga rookie musim ini. Maju Terus, Rio!