Endah “Endah N Rhesa” dan Edy Khemod “Seringai”: Small Gigs Itu Penting!

Senin, 07 Maret 2016 | 08:45
Hai Online

Seringai

Di mana-mana, semua hal harus dimulai dari yang kecil dulu. Pun begitu dengan band. Rasanya jarang ada deh band atau musisi yang langsung besar dan meraih puncak kariernya dalam waktu singkat. Kalaupun ada, ketenarannya pun hanya seumur jagung.

Perjuangan meniti karier dalam bermusik dari bawah sangat dirasakan khususnya bagi musisi dan band independen. Mereka yang bergerak secara “gerilya” tanpa sorotan kamera dan tampil di layar kaca untuk popularitas yang terasa hanya sebentar saja. Mereka bergerak dari panggung kecil satu ke panggung kecil lainnya, dengan penonton yang nggak lebih banyak dari penonton bayaran di televisi.

Tapi, di situlah pentingnya sebuah small gig bagi musisi indie untuk membesarkan namanya. Seperti apa yang diungkapkan Endah “Endah N Rhesa” dan Edy Khemod “Seringai”. Endah dan Khemod sepakat menyebut small gigs sebagai wadah untuk para pemain di scene sidestream untuk unjuk gigi.

“Proses kematangan mental, musicianship, attitude, profesionalisme, kemandirian, semuanya terbangun dari small gigs yang kita jalani,” ujar Endah. Menurutnya, musisi dan band indie yang besar saat ini merupakan “jebolan” dari small gigs. “Musisi dan band bermental baja mayoritas lahir dari tempaan puluhan bahkan ratusan small gigs. Dari small gigs tersebut, mereka mendapatkan basis penggemarnya,” cetus cewek berkacamata ini.

Khemod punya pendapat senada dengan Endah. Bagi drummer Seringai ini, small gigs punya peran sangat besar bagi karier musisi dan band. “Pengaruh small gigs besar banget. Hal tersebut bisa menempa musisi dan band biar nggak manja. Dibiasakan menggunakan alat-alat dan peranti sederhana, sisanya gimana kitanya untuk membuat kesederhanaan tersebut jadi luar biasa,” ungkap drummer yang dulunya sempat malang melintang di scene bawah tanah Bandung sebelum akhirnya bisa bikin gebrakan dengan Seringai ini.

Satu lagi alasan betapa pentingnya small gigs bagi Khemod adalah di kancah ini musisi nggak bisa tampil seadanya. Justru harus dengan performa terbaik. “Di gigs jeleknya penampilan suatu band dan musisi itu keliatan banget, beda sama acara televisi yang bisa diakal-akalin. Jadi, semua yang main di small gigs terbiasa bermain all out, hal tersebut akhirnya terbawa hingga band dan musisi tersebut menjadi besar sekarang," pungkasnya.

So, peransmall gigsamat berpengaruh bagi musisi dan band. Karena tanpasmall gigs, band dan musisi besar khususnya dari jalursidestreamnggak akan mencapai ketenarannya seperti saat ini. Semua butuh proses dan proses tersebut dimulai darismall gigs.

Tag

Editor : Hai Online