HAI-Online.com - National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkanjumlah pelamar untuk menjadi astronot (lebih lazim disebut astronaut), yakni mencapai 18.300 orang untuk tahun ini. Jumlah ini melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun 1978, yakni ada 8.000 pelamar untuk menjadi astronaut. Kenapa? Ini jawabannya!
Belum lama ini, gambar astronaut Terry Virts yang sedang memasang antena di Stasiun Antariksa Internasional pada 1 Maret 2015 (seperti dalam gambar.red) sengaja diplublikasikan ulang oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada akhir pekan lalu, Jumat (19/2). Bersamaan dengan itu, NASA mengumumkan soal melonjaknya daftar pelamar astronaut 2016.
Mungkin, NASA ingin menunjukkan kalau aktivitas astronaut di luar angkasa demikian adanya. Belum lagi sejumlah foto-foto kehidupan makhluk lain yang sempat diposting beberapa waktu lalu, seperti foto bunga dan tanaman kentang di planet Mars. Foto-foto tersebut telah menginspirasi banyak orang untuk ikut dalam misi luar angkasa dan membayangkan bisa benar-benar beraktivitas di sana.
Mimpi menjadi astronaut atau merasakan tinggal di planet lain menjadi alasan mengapa peminat profesi astronaut meningkat.
Setidaknya, ada 18.300 orang yang tertarik bergabung dalam kelas astronaut NASA 2017. Jumlah tersebut merupakan tiga kali lipatnya dari pelamar pada 2012 atau dua kali lipat dari rekor pelamar terbanyak sebelumnya yang pernah terjadi pada 1978 dengan 8.000 orang.
Jika pada 1978 pelamar melonjak karena alasan untuk pertama kalinya NASA membuka 'lowongan' astronaut bagi kaum perempuan, meningkatnya peminat astronaut yang melonjak tahun ini diduga karena program misi berawak ke Planet Mars.
Charlie Bolden dari NASA mengatakan, ia tidak terkejut dengan jumlah pelamar sebanyak itu. “Saya yakin banyak warga Amerika dari latar belakang berbeda ingin berkontribusi pada petualangan menjelajahi Mars,” ujarnya seperti dilansir dari Discovery, Senin (22/2) lalu.
Seleksi Ketat
Charlie menambahkan, calon astronaut itu nantinya akan diseleksi secara ketat selama 18 bulan ke depan. NASA akan mengerucutkan jumlah kandidat yang pernah melalar pada 14 Desember tahun lalu itu sehingga menjadi 8-14 orang saja. Kandidat yang terpilih nantinya akan menjalani latihan yang akan memakan waktu sekitar dua tahun, termasuk soal pelatihan sistem pesawat ulak-alik, keterampilan spacewalking (berjalan di antariksa), kerja sama tim, bahasa Rusia, dan keterampilan lainnya untuk menunjang 'bertahan hidup' di ruang hampa udara.
Pada akhirnya, mereka yang terpilih akan mengisi program menjalani tugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yaitu pesawat ruang angkasa Orion, atau kru dari Boeing CST-100 Starliner atau SpaceX.
Untuk diketahui saja, Orion merupakan mega roket yang pernah ada dan pembangunannya akan dimulai pada awal 2020. Orion akan diisikan empat awak yang diperuntukkan sebagai modul habitat untuk melakukan perjalanan panjang selama 21 hari ke Planet Mars. Sedangkan, kru Starliner nantinya akan membawa empat astronot ke ISS dalam rangka program awak komersil.
Wah, selamat berjuang jadi astronaut kebanggaan. Dan jangan lupakan bumi, guys!