Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memutuskan gelaran MotoGP Indonesia akan diadakan di Palembang tahun 2018. Tempatnya jadinyabukan di Jakarta sesuai rencana awal.
"Rencananya demikian, tetapi kita lihat dulu kesungguhan mereka (Palembang)," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dikutip dari Kompas, Rabu (17/2/2016).
Dipilihnya Jakabaring, kata Gatot, karena Tegal Alur dan Jakarta yang menjadi salah satu opsi tempat berlangsungnya MotoGP nggak siap jika dilihat secara anggaran. Menurut Gatot, Alex Noerdin menawarkan Palembang sebagai tuan rumah MotoGP di Indonesia. BacaIni Alasan Sirkuit Sentul Batal Gelar MotoGP 2017
"Tetapi kita akan lihat dulu semuanya. Tetapi Palembang sanggupnya di 2018, karena kalau 2017 waktunya terlalu singkat," ucap Gatot.
Sebelumnya, Rabu (3/2/2016) siang, Javier Alonso, Managing Director/Events Area Dorna Sport tiba di Indonesia. Kedatangannya itu guna membahas masalah MotoGP Indonesia. Setelah mendarat pukul 11.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Alonso langsung bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Dalam pertemuan itu, Gatot mengatakan, dibahas soal rencana digelarnya ajang MotoGP Indonesia. Intinya, pihak Dorna memberikan keleluasaan kepada Indonesia.
Gatot melanjutkan, pada prinsipnya Dorna memahami permasalahan yang ada di Indonesia. Tetapi, dipastikan Indonesia tetap bisa menggelar MotoGP, bahkan bisa mundur menjadi 2018. Intinya, Dorna ingin Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP
Baca Juga
Ini Alasan Sirkuit Sentul Batal Gelar MotoGP 2017
Kata Valentino Rossi tentang Bali dan Rencana Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017
7 Kali Juara MotoGP, Marc Marquez Ternyata Nggak Punya SIM dan Motor