Siswa SMAN 1 Kuta Selatan Bunuh Diri, Ini Isi Pesan Terakhirnya

Jumat, 12 Februari 2016 | 09:30
Alvin Bahar

ilustrasi

Dewa Gede Nusadi Mesiana (17), ditemukan tak bernyawa di teras rumahnya di Perum Raya Kampial Blok S No.12, Kuta Selatan, Bali, Kamis (11/2/2016) siang.

Pelajar kelas 3 SMAN 1 Kuta Selatan ini ditemukan tak bernyawa di teras depan kamar. Ia memilih mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri di teras rumahnya. Saat itu, kedua orangtuanya tengah pulang kampung.

Dewa dikenal sebagai anak yang cerdas dan berprestasi. Menurut ayahnya, Dewa Ketut Winanya, ia sempat meraih juara 1 lomba teruna teruni se-Bali pada tahun 2014.

"Pialanya banyak di rumah, anak saya sempat juara 1 teruna teruni dulu," ucapnya sembari menangis.

Selain itu juga, Nusadi sempat menjuarai lomba renang dan beberapa lomba lainnya. Ia mengaku tidak memiliki firasat sama sekali atas kejadian tersebut.

Saat diajak ke rumah kakeknya di Desa Tista, Busungbiu, Buleleng, Nusadi menolak dan memilih diam di rumah. Paman Nusadi, Dewa Gede Alit sempat bercerita bahwa keponakannya sempat sembahyang di rumahnya, Nusa Dua.

"Kata tetangganya di rumah, kemungkinan ia gantung diri setelah sembahyang. Soalnya ada canang terlihat di rumahnya," ucapnya.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Nusadi sempat menuliskan sepucuk surat untuk orangtuanya. Begini kurang lebih petikan isi suratnya:

source: Tribunnews.com

Tag

Editor : Alvin Bahar