4 Fakta Mengejutkan Mie Instan Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Rabu, 03 Februari 2016 | 05:00
Alvin Bahar

Mie Instan

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada Minggu, (31/1) kemarin mengunggah postingan berjudul ‘Dibohongi Mie Instan’, di laman fanpage Facebook miliknya. Dalam postingan tersebut, YLKI memaparkan empat macam fakta mengejutkan tentang mie instan.

Fakta pertama, mie instan, menurut YLKI, nggak mengandung nutrisi apapun. Makanan ini mengandung hampir 2700 mg sodium di dalam satu kemasannya.

Padahal, dalam sehari asupan sodium yang disarankan adalah nggak boleh lebih dari 2.000-2.4000 mg. Jika berlebih, maka akan meningkatkan risiko mengalami diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Fakta kedua, mie instan mengandung bahan pengawet beracun bernama TBHQ. TBHQ atau tertiary-butyl hydroquinone adalah pengawet yang dapat membahayakan tubuh manusia.

“Hanya satu gram saja dari TBHQ, dapat memberikan efek mual dan muntah, dengungan pada telinga, dan perasaan tercekik” tulis YLKI dalam postingan tersebut.

Fakta ketiga, makanan yang digemari oleh berbagai usia ini mengandung monosodium glutamate (MSG) yang bisa memacu kerja sel saraf berlebih dan mengakibatkan kerusakan saraf. Selain itu, YLKI menyebut MSG yang terkandung dapat memicu penyakit Alzheimer, Parkinson, dan lainnya.

Dan fakta keempat, perempuan yang mengonsumsi mie instan lebih dari dua kali dalam seminggu, 68% lebih rentan mengalami penyakit yang berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Postingan ini, hingga Selasa (2/2), telah dibagikan oleh lebih dari 14 ribu orang dan 2.400 orang lebih memberikan jempolnya. Meski demikian, alih-alih mendapatkan respon positif, postingan ini menuai protes dari netizen. Netizen memertanyakan, jika sebegitu besarnya dampak negatif dari mie instan, mengapa masih dilegalkan pembuatannya? Anyway, cek foto empat macam fakta mengejutkan tentang mie instan menurut YLKI di bawah ini:

source: Intisari

Tag

Editor : Alvin Bahar