Band rock dari Jakarta, Kelompok Penerbang Roket atau KPR, memberi keasyikan baru menonton video musik mereka. Lewat klip lagu "Cekipe" yang diluncurkan di Jakarta, Jumat (29/1) lalu, trio ini mengajak penontonnya menikmati video yang bisa berotasi 360 derajat.
Video musik itu disutradarai oleh Fazrie Perdana menggunakan konsep multilayar. Dengan demikian, penonton bebas memilih sudut pandang mana yang mereka sukai dengan cara menggeser layar telepon genggamnya.
John Paul Patton, pemain bas sekaligus vokalis, mengagumi hasil akhir video yang digarap selama dua bulan itu. Menurutnya, format video 360 derajat belum banyak digunakan sebagai klip musik. KPR ambil cara baru ini sehingga menuangkannya dalam video berdurasi 4 menit lebih 37 detik itu, meskipun musik rock yang mereka usung bernuansa masa silam, KPR ingin penontonnya terhibur.
"Band rock harus menghibur, enggak boleh kolot," ujar Coki, sapaan John. Selain dia, KPR juga beranggotakan Igusti Vikranta (Viki) pada drum dan Rey Marshall pada gitar. Mereka masing-masing juga bertindak sebagai vokalis.
Pemilihan lagu "Cekipe" sebagai videoklip kelima punya cerita tersendiri. Menurut Rizma Arizky, manajer yang mempertemukan mereka pada akhir 2011, lagu itu adalah lagu ciptaan mereka untuk pertama kalinya.
"Waktu itu belum ada vokalis utama, bahkan bandnya belum bernama KPR," ujar Rizma. Ia akhirnya membujuk Coki sebagai vokalis utama. Setelah "Cekipe," mereka menghasilkan lagu "Mati Muda" yang menjadi lagu jagoan untuk album Teriakan Bocah.
Selain album yang diedarkan secara mandiri pada 2015 itu, KPR juga mengeluarkan album penghormatan kepada band Panbers berjudul Haai di tahun yang sama.
Kini, mereka sedang merampungkan album baru yang menurut rencana beredar tahun 2016 ini. Selagi menunggu, nih video Cekipe dari KPR ini!