5 Langkah Biar Nggak Tertipu Berita Hoax

Kamis, 14 Januari 2016 | 09:15
Hai Online

#PrayForJakarta

Serangan teror pastinya membuat kita panik dan cenderung untuk terus membuka media sosial untuk memantau semua perkembangan yang terjadi. Sayangnya dalam situasi seperti ini orang jadi sering mengirimkan beritahoaxdan kemudian menyebar di berbagai media sosial. Ada 5langkah yang harus dilakukan agar tidak tertipu beritahoaxsaat serangan teror.

Cek narasumber

Ketika kita menerima berita dari line atau WA seseorang, coba cek dari mana dia mendapatkan sumbernya. Kadang sering disebutnya cuma 'berita dari grup sebelah' atau tidak disebutkan sama sekali nara sumbernya, kita perlu waspadai. Sebelum yakin benar lebih baik jangan kita sebarkan lagi.

Kalau pun ada nara sumber misalnya dari Twitter atauwebsitesatu media massa, cek juga kredibilitas medianya. Tidak semua media massa punya kredibilitas yang baik. Kalau dari dulu kita sudah mendengar media itu sering menyebarkan berita tidak jelas atau cenderung membesar-besarkan, sebaiknya jangan kita sebarkan pada orang lain.

Waspada dengan gambar menyeramkan

Selain tulisan yang paling mengena dan nancap dipikiran adalah gambar. Hati-hati ketika melihat gambar yang terlalu menyeramkan dan bombastis. Kadang itu bukan dari kejadian yang sebenarnya. Sering diambil dari kejadian yang sudah lewat di tempat lain. Bisa juga diambil dari adegan film atau hasilphotoshop.

Jangan terburu-burusharing

Di era sosial media seperti ini orang cenderung ingin jadi sumber pertama yang menyebarkan berita 'penting' dan ini yang membuat kita jadi tanpa pikir panjang langsung mem-forward berita yang kita dapat. Tunggu sebentar. Cek sosial media yang lain yang terpercaya, baru kita sharing berita yang kita tahu dengan orang lain. Lebih baik kita telat sedikit men-sharing dari pada buru-buru tapi ternyata itu beritahoax.

Baca secara pelan dan menyeluruh

Sering beritahoaxitu panjang dan bertele-tele tapi punya judul yang bombastis. Kebiasaan kita adalah hanya membaca selintas dan baca judul aja lalu kita sebarkan. Berkaitan dengan kondisi seperti sekarang ini, sebaiknya baca pelan-pelan berita itu. Coba obrolan dengan teman/ortu sebentar soal berita itu. kadang beritanya hanya sepotong-sepotong dan ceritanya tidak berurutan bisa jadi itu beritahoax.

Gunakan logika

Tujuan dari beritahoaxadalah menyebarkan rasa takut. Ketika sedang mengalami rasa takut dan cemas, biasanya logika suka tidak jalan. Saat mendapat beritahoax. Tarik nafas. Tinggalkan berita itu, lalu baca ulang setelah kita agak tenang. Ketika tenang, kita bisa menggunakan logika dengan baik. Sebelum menyebarkan satu berita, obrolkan dengan dulu dengan teman atau ortu soal kelogisan berita itu.

Sumber: KawankuMagz

Editor : Hai Online

Baca Lainnya