Jakarta dalam teror siang ini, Kamis (14/1). Ada ledakan bom dan aksi tembak-menembak di sekitar Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di depan pertokoan Sarinah. Dari beragam foto dan video amatir, seenggaknya ada 4 korban jiwa dari kejadian ini.
Mendengar adanya kabar ini di TV dan juga di media sosial Twitter dan Path, sejumlah sekolah yang berlokasi nggak jauh dari Sarinah dan juga area-area yang diwaspadai dilalui oleh pelaku teror, seperti Semanggi dan lainnya, sedikitchaos.
Seperti di SMAN 3 Jakarta Selatan, yang terletak di Setia Budi. Lokasinya bisa dibilang cukup deket sama Sarinah, sehingga para siswa-siswinya dihimbau para guru untuk tetap tenang, meskipun dering telepon masing-masing warganya berbunyi dan itu telepon dari orang tua muridnya.
"Ada yang panik gitu kak, ditelponin sama orang tuanya. Tapi di dalem sekolah biasa aja untungnya, aman-aman aja deh. Guru-guru aku pada syok, tapi berusaha bilang ke anak-anak biar nggak panik sama keadaan ini. Dan sekarang kami dihimbau buatstaydi dalam sekolah nih," aku Jihan Maydiana, warga SMAN 3 kelas 12.
Meski terbilang jauh dari lokasi teror, warga SMAN 6 Jakarta Selatan juga panik. Salah satu warganya, Rama kelas 12, bilang kalo takut isu teror tersebut merembet ke daerah sekolahnya yang ada di bilangan Blok M.
"Di sini anak-anaknya pada panik gitu. Pada takut kenapa-kenapa nanti pulangnya," tuturnya.
Suasana siaga juga terbilang ketat di sekitar Sudirman. Menurut mahasiswa London School of Public Relation, Satria Pamungkas, daerah kampusnya juga siaga. Mall dekat LSPR, City Walk Sudirman, juga lagi dinetralisir petugas.
"Gue nggaknoticedi sekitar sini ada baku tembak sebelum kakak gue nelpon. Udah gitu, di mall deket kampus ada netralisir gitu karena takutnya ada bom. Pokoknya di sini anak-anak pada diem di kampus dulu sih, mau ke mall takut. Gue nunggu suasana kondusif dulu baru balik deh," katanya.
Gimana kondisi di daerah kamu? Tolong mention ke@HaiMagazineya!