Masuk 2016, Chloe Moretz Nggak Mau Terlihat Cupu

Rabu, 13 Januari 2016 | 09:26
Hai Online

Chloe Moretz

"Jujur, kini aku jauh lebih giat berlatih dan terus mempelajari hal-hal baru dalam hidupku. Jadi, saat aku disuruh berakting dengan senjata seperti M16, aku nggak akan terlihat cupu," tegas Chloë Grace Moretz mengomentari peran krusial lewat film terbarunya, 5th Wave.

Yap, usianya bakal beranjak masuk ke angka 19 pada Februari mendatang. Namun, buat Chloë, bertahan di zona nyaman yang sudah dilakoninya sejak debut akting utuk film Heart of the Beholder (2005) adalah haram hukumnya.

Kalau ditengok, Chloe bukan lagi superhero cilik, Mindy McCready a.k.a Hit-Girl yang sukses menghentak lewat seri film Kick-Ass. Atau sosok Abby, vampir cantik yang menghantui para korbannya lewat rilisan horor, Let Me In.

Kini, cewek asal Atlanta ini ingin lebih dikenal sebagai seorang aktor multigenre, yang nggak cuma cakap berakting untuk drama maupun horor. Namun juga science fiction, yang notabene belum pernah dilakoninya.

Jadi wajar banget, saat sutradara muda, J. Blakeson datang dan menawarinya peran penting untuk 5th Wave, Chloe nggak pikir panjang. Dia sadar lewat 5th Wave, dia akan menemukan jadi diri barunya sebagai seorang aktris andal.

"Sepanjang karir, aku banyak banget menolak berbagai macam genre, salah satunya ini (sci-fi). Karena, aku kebanyakan melihat tawaran itu dari karakternya sendiri kemudian buat siapa aku bermain. Jadi jelas, saat tawaran 5th Wave datang dan aku cocok sama karakternya, aku berpikir 'Mau nunggu apa lagi?'," jelas cewek yang hobinya nge-game ini.

So, nggak usah heran ya kalau pas nonton nanti, Chloe bakal tampil gagah bak Ronda Rousey di Expendables 3. Terutama saat karakter yang dimainkannya, Cassie Sullivan harus beradu dengan lima gelombang serangan alien demi menyelamatkan Bumi dan adiknya, Sammy.

"Secara fisik, Cassie nggak terlalu spesial. Dia bukan gadis yang pintar di sekolahnya dan dia juga nggak punya pacar. Namun, ketika situasi menjepitnya, dia akan berubah menjadi wanita terkuat yang pernah dimainkan dalam sebuah film. Nggak peduli seberapa sering dia terjatuh, dia akan terus mencoba buat menyelamatkan adiknya," tutur Chloe.

Chloe Moretz Terlalu Cantik Untuk Carrie
Kerja Keras Sejak Kecil

Karakter Cassie di 5th Wave yang diperakan oleh Chloe mungkin bukan karakter yang paling menyentuh dirinya. Kalau balik ke film-film lawasnya, Chloe sudah pasti bakal memilih Abby di Let Me In sebagai the best movie character she's ever potrayed for.

Namun, saat dikulik lebih dalam, Cassie justru yang bisa mengingatkan Chloe tentang perjuangannya di awal karir aktingnya. Yap, sama seperti Cassie, Chloe harus menghadapi ratusan tantangan sulit dan nyaris mustahil buat bisa eksis di Hollywood.

"Aku mulai ikutan audisi di usia enam tahun. Saat pindah ke LA aku bahkan langsung dapat tawaran main buat The Amityville Horror yang buat aku sangat membanggakan. Tapi, buat dapatin peran di film itu, aku butuh banyak keberuntungan dan kerja keras," ingat Chloe.

"Kalau dipikir, aku harus bersaing dengan tiga aktris muda lainnya yang jauh lebih tua usianya buat mendapatkan peran tersebut. Dan itu berlaku buat film-film lainnya. Jadi, nggak heran, aku bisa ikutan audisi 20 kali selama seminggu," tambahnya.

Itu baru situasi kehidupannya di luar. Di dalam keluarganya sendiri, menjadi cewek satu-satunya di antara tiga kakak dan adiknya yang cowok bukan menjadi hal yang mudah untuk dijalani.

Chloe harus membalas saat dirinya ditindas atau justru membela saat salah satu adik atau kakaknya diganggu oleh orang lain. "Karena aku pikir, aku harus melawan stereotipe soal cewek itu selalu lemah. Dan aku yakin aku telah membuktikannya," tuturnya.

Berkat kerja kerasnya di usia dini serta kepercayaan diri yang tumbuh makin tebal, Chloe seakan anti banting saat dihadapkan dengan berbagai macam tantangan. Mulai dari adaptasi alur, penghafalan naskah film sampai penjiawaan karakter di depan kamera.

Poster Terbaru Carrie Chloe Moretz Bersimbah Darah
Jadi, mau apapun filmnya atau apapun perannya, it's a piece of cake buat Chloe. "Berada di industri film saat aku masih berusia 18 tahun adalah momen yang nggak bakal aku sia-siain deh. Karena, aku nggak harus bermain aman saja. Aku bisa banget main di sebuah film di mana karakterku harus berlari-lari di tengah hutan demi menyelamatkan keluarganya," pandangnya.

Jadi, jelas rasanya kalau Chloe Moretz sudah siap bersaing ketat dengan para aktris-aktris papan atas Hollywood lainnya. Sebut saja Jennifer Lawrence, Shailene Woodley, atau bahkan yang jauh lebih senior seperti Kiera Knightley.

Karena, kini, Chloe nggak lagi mikirin soal genre apa yang bakal dimainkannya. “Buat kedepannya, aku bakal mencari peran-peran atau kisah yang menurutku menarik tanpa membatasi apa sih genre-nya. Because, it’s always seems necessary buat aktris muda sepertiku,” tutup Chloe. Salut!

Editor : Hai Online