Siapa yang nggak mau punya alat canggih yang bikin kita bisa mencium banyak cewek di dunia, terlebih cewek-cewek di Jepang. Hmmm mau kan?
Eits, namun khayalan seperti ini jangan pernah kita wujudkan, guys! Pasalnya meski punya penemuan keren dan canggih seperti alat penerjemah tanpa wifi atau terkoneksi internet ala ili wearable translator, kita tetap harus bijak memanfaatkan teknologinya dan nggak ikut-ikutan melakukan “pelecehan sexual”.
Seperti baru-baru ini, sebuah perusahaan yang mengiklankan ili Wearable Translator, sebuah alat canggih yang bisa menerjemahkan bahasa satu ke bahasa lain dalam sekejab, tanpa harus diketik atau mengandalkan koneksi internet.
Cukup menekan tombol sembari berbicara, setelah itu ili akan mengeluarkan suara translasi kedalam bahasa yang diinginkan. Sampai saat ini, ili Wearable Translator baru menyediakan translasi bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin. Kedepannya akan ada bahasa Perancis, Thailand, dan Korea.
Sayangnya, dalam mempromosikan alat tersebut, pihak ili sudah melewati batas. Alih-alih sukses menyampai pesan lewat chip dalam ili wearable translator, pengiklan member contoh yang nggak baik dengan “memaksa” cewek-cewek Jepang berciuman dengan bintang iklan mereka.
Gara-gara kejadian tersebut produk dari perusahaan start up di Jepang yang sejatinya canggih malah dicap sebagai produk terburuk yang pernah dibuat karena memanfaatkan kecanggihan untuk melakukan kejahatan.
Waduh! Kritik nggak cuma sampai situ, perusahann ini kabarnya dikecam karena bisa mendatangkan musibah!
Kira-kira kamu mau punya alat ini, nggak guys!