2016, Pelajar SMK Dapat Pelajaran "Coding"

Senin, 04 Januari 2016 | 03:15
Hai Online

Kalo Sekolah Minta Komputer Malah Dikasih Treadmill

Menteri Komunikasi dan Informatika mencanangkan pelajaran "coding" bakal masuk kurikulum SMK pada2016. Pelajaran ini diberikan untukmendorong minat anak-anak muda di Indonesia yang makin getol belajarcoding.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sempat mengutarakan niatnya tersebut untuk memasukkan pelajarancodingalias pemrograman ke dalam sekolah-sekolah, terutama SMKA.Rudiantara mengaku telah bertemu dengan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan membahas masalah tersebut. Dan menurut Rudiantara, pelajaran codingakan diterapkan di jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). "Saya sudah bertemu dengan Pak Anies (Mendikbud) , tadinya ingin di SMA, tapi setelah dipikir-pikir, sekarang untuk SMK dulu," demikian kata Rudiantara seperti dikutipNextren. SMK yang menjadi sekolah kejuruan tersebut dinilai lebih sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Karena itu, rencananya, pelajarancodingtersebut akan dimasukkan ke dalam kurikulum mulai tahun 2016 ini. "Bicara detilnya nanti sama Pak Anies lagi, tapi intinya Pak Anies sudah setuju dengan rencana ini," imbuh pria yang kerap disapa Chief RA tersebut. Rudiantara melihat potensi besar dari generasi muda pencipta aplikasi di Indonesia. Ia menilai, jika saat ini sudah banyak anak-anak muda yang berprestasi dalam halcoding, sementara pelajarancodingsaja belum terdapat di sekolah-sekolah. "Selama ini mereka kan otodidak, kalau otodidak aja seperti ini (banyak prestasi), gimana kalau masuk ke sekolah-sekolah," pungkas Rudiantara.

Baca: ITB Punya Mata Kuliah "Startup"

Tag

Editor : Hai Online