Udah tahu kan 4 bocoran Ada Apa Dengan Cinta 2 yang dibocorkan Mira Lesmana waktu itu?
"Kayaknya kalau nggak ada puisi Rangga agak gimana gitu ya? Hehehe," beber Mira.
Nah, kalau puisi-puisi untuk film pertama digarap oleh Rako Prijanto, (Baca:Puisi-Puisi Rako Prijanti di AADC), sekarang yang menggarap puisi-puisi di film sekuelnya adalah penyair berbakat.
Adalah M. Aan Mansyur, seorang penulis kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, yang sudah menelurkan beberapa buku kumpulan puisi, cerpen, dan novel sepertiHujan Rintih-Rintih(2005),Perempuan, Rumah Kenangan(2007),Kukila(2012),Kepalaku: Kantor Paling Sibuk di Dunia(2014),Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi(2015) danMelihat Api Bekerja(2015). Baca: Mimpinya Satu Ditolak Melulu
"Bulan April lalu, waktu persiapan peluncuran buku saya di Yogya, Mbak Mira bertanya, 'Kami lagi mau bikinAADC? 2nih, dan kami butuh puisi. Kamu mau nggak?' Saya pikir, kenapa tidak?" cerita Aan dalam pernyataan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (27/12) Kemarin.
Ia bercerita pula, pembuatan puisi-puisi untukAADC? 2memakan waktu hingga tiga bulan.
Sebelumnya, banyak yang bertanya-tanya, siapa yang menggarap puisi di film AADC2 dimana salah satu puisi Rangga membuka sekuel tersebut di cuplikan film pertama yang dirilis Miles Films Production.
Baca: Resah Ada Apa Dengan Cinta 2
Meski puisi pembuka sudah terungkap siapa penulisnya, puisi 12 tahun setelah Rangga dan Cinta berpisah di episode film pendeknya ini belum terungkap. Kamu tahu nggak siapa yang nulisnya?
Adalah Cinta yang mengubah jalannya waktu
Karena Cinta, waktu terbagi dua
denganmu dan rindu untuk membalik masa
Detik tidak pernah melangkah mundur
Tapi kertas putih itu selalu ada
Waktu tidak pernah berjalan mundur
Dan hari tidak pernah terulang
Tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru
Untuk semua pertanyaan yang belum sempat terjawab