Shaggydog: Tahun Baru, Album Baru, dan Rencana Memperluas Sinar

Selasa, 29 Desember 2015 | 04:37
Rizki Ramadan

shaggy dog - desember 2015

HAI Readers Polling Music Award (HRPMA) 2015 ini akan jadi tahun keduanya Shaggydog menang, yap, 2013 lalu, band ska Yogya ini juga menyabet juara di kategori Best Jamaican Music. Mendengar kabar ini disambut Heru sang vokalis dengan girang “aku mewakili teman-teman Shaggy Dog lainnya, mengucapkan terima kasih kepada HAI atas penghargaan ini. Udah dapet dua, deh,” kata Heru kepada HAI lewat sambungan telepon.

Setelah itu, giliran Heru yang punya kabar yang bikin HAI dan tentunya, para doggies—fans Shaggy Dog—excited. Yap, Heru bercerita tahun 2016 besok, Shaggy Dog akan merilis album baru setelah 6 tahun sejak album Bersinar yang rilis pada 2009.

“Tahun depan kami harus merilis album. Sekarang prosesnya udah tinggal mixing,” papar Heru.

Meluaskan Sinar

Di ulang tahunnya yang ke18 kemarin, Shaggydog menyebar slogan #PAST18ERSINAR, sebuah semangat yang bukan hanya untuk menjaga sinar, tetapi juga meluaskannya. Terbukti, gerakan Shaggydog merambah ke lini lain.

Shaggydog udah bukan sekedar jadi band, tetapi juga brand. 25 November lalu, maskot mereka yang diberi Doggy Doggy dirilis dalam bentuk action figure. Peminatnya membanjir.

Cukup? Belum. Dari himpunan energi yang didapat dari pada doggies, serta posisi mereka sebagai salah satu ikon musik dari Yogya, Shaggydog mendirikan label rekaman, Doggy House Records. Sebagai pembuktianDoggy Barks! Compilation vol.1 mereka rilis, album kompilasi musisi-musisi Yogya seperti Summer in Vienna, FSTVLST, Something Wrong dan Shaggydog sendiri. Yap, label rekaman ini terbuka untuk berbagai genre musik, bukan cuma reggae atau ska saja.

“Album kami nanti pun akan rilis di bawah bendera Doggy House Records ini,” Heru menambahkan.

Lewat album baru nanti pula, Shaggydog mencoba untuk memicu pergerakan sosial. Lewat lagu bertema sosial yang akan dibawakan berkolaborasi dengan Sujiwo Tejo, Shaggydog akan menyinggung situasi Indonesia yang sedang sedang gonjang-ganjing ini.

“Karena situasi sosial makin nggak beres, mau nggak mau kami pun tergerak untuk bikin lagu tema sosial, nggak Cuma tentang hura-hura. Kami masih meraba isu sosial, kami pelajari. Lagu itu isinya tentang Indonesia yang lagi sering terjadi ribut-ribut, terutama di politiknya,” ujar pria yang belum lama ini juga berkolaborasi dengan JRX “Superman is Dead” untuk lagu instrumental yang menyinggung isu lingkungan ini.

Di album baru nanti, selain Sujiwo Tejo, Shaggydog akan mengajak musisi lain juga untuk berkolaborasi, salah satu lainnya adalah Iwa K.

Kepada para doggies, Heru punya satu pesan lagi, “Ayo mulai siapkan diri untuk album baru Shaggydog dan cintailah lingkungan!”

Tetap Mendunia

Kalian pasti sudah akrab dengan kabar Shaggydog berkiprah di mancanegara, entah itu ikut pentas di konser atau lagunya yang masuk ke kompilasi negara lain seperti Jepang dan Ceko. Nah, di tahun 2016 ini pun, di tengah padatnya jadwal panggung dalam kota dan penyelesaian album baru, Shaggydog akan terbang lagi ke luar negeri.

“Ya, kami akan manggung lagi ke luar negeri. Nanti akan kami umumkan kabarnya,” bocor Heru.

Salut!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya