Sepintas, caleg muda ini memang mirip Afgan, tapi dia nggak jago menyanyi, dia jago orasi!
Well, tahun ini lagibanyak calon anggota legislatif (caleg) mudayang sedang berjibaku mengumpulkan suara rakyat untuk bisa terpilih dalam Pemilu 2014, termasuk Michael Victor Sianipar.
"Maret ini, saya baru aja berumur 23 tahun," kata lulusan Universitas Yonsei di Korea pas ngobrol bareng HAI, sebelum berangkat kampanye, Kamis (20/3) sore.
Dalam masa itu, Mike, begitu panggilan akrabnya, terlihat bersemangat, terutama saat blusukan menyapa warga. Maklum, dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Dapil Jakarta Pusat. Makanya, gang-gang rumah sempit di jalan Karang Anyar, Jakarta pun dilaluinya.
"Calegnya ganteng, mirip Afgan," seru salah seorang warga kedatangan Mike yang membagi-bagikan kartu nama, seperti jaman Ahok kampanye dulu. Dengan cara itu, Mike yakin bakal bisa menjadi wakil rakyat dan melayani dengan sepenuh hati. Padahal, baru dua tahun terakhir cowok berkacamata ini mengenal dunia politik.
"Ya, saya dulu magang dan menjadi staf Ahok, Wagub DKI sekarang ini. Dari situ saya belajar politik," katanya percaya kalau pun banyak caleg muda, dirinya nggak mau terjebak faktor kemudaan dalam dirinya, apalagi disebut mirip Afgan. Bukan itu daya jualnya.
"Saya nggak mau bilang 'Saya caleg muda, mirip Afgan atau apalah, jadi pilih saya,' bukan. Bukan itu yang saja mau jual ke masyarakat," ucapnya. Meski dianggap muda dan belum punya rekam jejak kotor, dia nggak mau jadi caleg sembarangan. Boleh muda, tapi siap dan berpengalaman, begitu katanya.
Maka, berbekal dua tahun melayani kontak center Ahok dan menerima pengaduan masyarakat DKI Jakarta, Mike berkeinginan keras melanjutkan perubahan Jakarta menjadi lebih baik dan baru. Apakah Mike ini salah satu yang berkompeten?
"Saya nggak punya mobil, motor, saya nggak punya apa-apa, tapi saya punya tanggung jawab. Saya ikut politik, karena saya diberikan kesempatan, sampai saya ada di sini, maka mungkin kehidupan saya pun harus berbeda dari anak muda kebanyakan," jelas Mike yakin jalan politiknya bakal mulus, meski banyak politisi senior jadi saingannya di Dapil JakPus tersebut.
Dari penuturannya, bekal politik pun didapatkan Mike dari membaca buku dan latar belakang pendidikannya, bahkan dari politisi jaman dulu yang dikaguminya. "Saya kagum sama William Wilberforce, politisi yang sukses berjuang menghapus perbudakan di Inggris, saya pun bisa mengubah Jakarta kalau saya duduk di kursi DPRD," yakin Mike ingin masuk ke komisi A dan membenarkan sistem birokrasi pemerintah.
Berat memang, masih muda sudah bicara politik, tapi begitulah cowok yang disangka mirip Afgansyah Reza ini bicara, meski nggak jago nyanyi, dia jago orasi. Katanya, "Politik itu masa depan", kalau anak muda biasa berpikir tentang masa depannya sendiri, politisi muda bicara soal masa depan bangsa.