Setelah The Brandals vakum, Rully Annash membentuk band hardcore bareng personel Taste of Flesh, Zoo Temple, dan Speedkill, bernama Petaka. Belakangan ini Petaka lagi sering mentas di gigs-gigs lokal plus sibuk rekaman album pertama. Album debut Petaka pun sudah kelar sebelum Rully Annash meninggal dunia.
"Udah beres semua. Tinggal produksi doang. Rencana terakhir, tadinya mau foto buat cover (album) Sabtu besok," kata Refly selaku manajer Petaka.
Drummer kelahiran 1977 itu juga udah menuntaskan tugasnya menabuh drum untuk debut album kuartet beranggotakan Unbound (vokal), Yoga (gitar), Wawan (bass), dan Rully sendiri.
"Rully take drum cuma setengah shift. 3 jam lebih, 14 lagu," lanjut Refly.
Karena Rully berpulang, Petaka bakal ngobrolin lagi soal debut albumnya ini. "Rencana awal sih rilis Januari," ucap Refly lagi.
Rully Annash membentuk The Brandals bareng saudaranya, Eka, pada akhir 2001. Tadinya band ini dinamai The Motives. Pada 2003, The Motives berubah jadi The Brandals. Album studio terakhir band yang sempat mengubah namanya jadi BRNDLS ini adalahDGNR8 yang dirilis pada 2011. Rest In Peace, Rully. Semoga diterima di sisi-Nya. Amin!
Baca Juga
Musisi Berbela Sungkawa untuk Rully Annash The Brandals
Drummer The Brandals Meninggal Dunia Terkena Serangan Jantung