Maju Terus Dihantam Antimo (Anti-Emo)

Senin, 16 November 2015 | 11:00
Hai Online

moshing

Cepat berkembangnya emo saat itu, berbanding lurus pula dengan yang nggak suka dengan mereka. Selalu terlihat fashionable dengan poni belah pinggir yang rapi jadi tampilan anak emo saat itu. Untuk ukuran musik yang hadir dari skena underground, Emo dianggap jadi begitu banci karena kebanyakan dandan. Dari skena yang sama namun berbeda genre, anak-anak Emo mulai diuji mentalnya.

Ah, band musiman, paling bertahan dua tahun aja. Band apa ini, nggak ada skillnya, paling susah maju! Ada juga kaya anak street punk gitu, acungin jari tengah pas kami lagi manggung, tapi ikut nyanyi, hapal liriknya, Ya semacam itulah, hahaha..., kata Athink, perihal nyinyiran yang datang ketika awal terbentuknya Alone At Last.

Selain cerita dari Athink dan Alone At Last, Josaphat juga bercerita tentang momen KILLMS mulai menanjak karirnya. Ketika mereka mulai sering tampil di pensi-pensi dan sudah menjadi band yang mendapat fee, KILLMS pernah kembali mendapat undangan untuk tampil di gig, tapi ada aja sambutan yang nggak mengenakan buat kehadiran KILLMS ke acara komunitas itu. Sekelompok orang yang nggak suka malah melempar botol ke arah panggung. Baca: Ketika Moshing Dilarang

Saat itu management memutuskan untuk menghentikan panggung. Ya, ada diacara yang salah aja si, acara yang mengkotak-kotakan genre. Kalau saling menghargai harusnya ya santai aja, toh kalau nggak mau dengar musik kami kan bisa keluar&venuedengerin aja dari HP pakaiearphonelagu dari band favorit mereka, kata Josaphat.

Walaupun cukup mendapat hantaman kiri kanan, toh, band-band emo ini masih bisa berjaya. Menurut Athink, dirinya bersama Alone At Last mencapai puncak kejayaan dari periode 2004 hingga 2008. Tiap akhir pekan selalu ada jadwal manggung untuk mereka.

Saat itu, band-band yang tampil itu bisa dibayar atau nggak, tergantung EO-nya. Tapi, yang pasti band yang tampil nggak disuruh bayar untuk kolektif sepertinya. Adanya sistem kolektif itu baru ada di 2008 ke atas kayanya deh, kata Aldy, perihal jadwal manggung dan acara-acara untuk band emo saat itu.

Baca: Emo dan Skena Lokal yang Tak Berjarak

Tag

Editor : Hai Online