Batal tampilnya unit metalcore asal Australia dalam gelaran Rock In Solo 2015, Minggu (15/11), ternyata dikarenakan tertahannya mereka di Imigrasi Malaysia akibatperihal kelengkapan dokumen. Lebih tepatnya, alasan rombongan Jona Weinhofen cs. tertahan adalah karena mereka belum memegang visa untuk terbang ke Indonesia. Waduh! "Currently sitting in immigration office Malaysia waiting to be deported (best case scenario) because the promoter didn't get us visa," curhat Jona, dalam akun twitternya @jonaweinhofen. "At least we have good food and water and we are in good health. Things could be worse and our situation pales to other recent events," tambah Jona. Sampai saat ini, rombongan I Killed The Prom Queen masih tertahan di kantor Imigrasi Malaysia, dan secara resmi telah dikonfirmasi oleh panitia Rock In Solo di akun twitter @Rock_In_Solo, bahwa mereka nggak akan tampil di acara musik tercadas di Jawa Tengah itu.
Penyebab I Killed The Prom Queen Batal Tampil di Rock In Solo
Minggu, 15 November 2015 | 08:30
Hai Online
Tag
Editor : Hai Online