Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih berlanjut sampai musim MotoGP 2015 berakhir di Valencia, akhir pekan lalu.
Tapi, kedua pebalap ini akhirnya sepakat dalam satu hal, regulasi baru penggunaan sistem Electronic Control Unit (ECU) tunggal untuk musim balap MotoGP 2016.
Seluruh pebalap telah merasakan penggunaan sistem ECU tunggal dan pasokan ban dari pabrikan Michelin dalam sesi tes di Valencia, Selasa (10/11/2015).
Rossi mecatatkan waktu lap ke-12 terceapat, terpaut 0,850 detik di belakang Marquez. "Saya mencoba sistem elektronik baru untuk tahun depan dan ini akan jadi masalah besar, saya serius, seperti kita melompat kembali ke masa jadul. Sama seperti (piranti lunak kami) di musim 2008-2009," kata Rossi dilansir Crash.net.
Tapi, bukannya ECU tunggal ini membuat motor balap terasa lebih menyenangkan dikemudikan?
"Buat saya tidak, karena pada akhirnya lebih tinggi level motor kemudian akan lebih baik untuk saya. Jadi ini seperti langkah mundur. Pada awalnya Anda akan merasa sedikit marah pada motor, karena berfikir 'sial' mengapa ini tidak mau bekerja," ucap Rossi.
"Namun, di sisi lain, mungkin ini bisa baik bagi balapan. Karena akan sangat sulit untuk selalu menorehkan waktu lap yang sama. Karena motor semakin sulit dikendarai. Jadi bisa lebih baik dalam perebutan pada balapan, jadi lebih menyenangkan karena ini," kata Rossi.
Baca Juga:
Wawancara Dengan Orang Tua Valentino Rossi
Meme Valentino Rossi Membuktikan Dia Tetap Juara di Hati Netizen
4 Hal Menarik Tentang Rossi vs Lorenzo di MotoGP 2015