Teater Abang None Siap Pentaskan ‘Jawara’ Langgam Hati dari Marunda

Jumat, 16 Oktober 2015 | 12:45
Hai Online

Para Pemeran Pentas ‘Jawara’ Langgam Hati dari Marunda

Mencintai cewek jagoan itu punya tantangan tersendiri, apalagi cewek jagoan silat Betawi dari Marunda. Lantas bagaimana cara merebut hati Mirah,si gadis Marunda? Temukan jawabnnya dalam pentas Teater Abang None bertajuk‘Jawara’ Langgam Hati dari Marunda.

Bekerjasama dengan Djarum Apresiasi Budaya, Teater Abang None (Abnon) Jakarta akan kembali menggelar sebuah sandiwara Betawi bertajuk ‘Jawara’ Langgam Hati dari Marunda. Dalam pertunjukan ke-9 mereka kali ini, Teater Abnon akan mengangkat ilmu bela diri silat Betawi, yang jarang diketahui banyak orang.

“Pesan pementasan kali ini adalah untuk mengajak mencintai kebudayaan Betawi lagi, yaitu akar silat Betawi yang jarang orang ketahui soal ini. Kita mengangkat akarnya, karena dari akar itulah kita mengenal dan mencintai negeri kita sendiri,” kata Adjie N.A, sutradara setia Teater Abnon yang pernah sukses menggelar di antaranya Sangkala 9/10 (2011) dan Soekma Djaja (2013).

Diperankan 32 anak muda yang masuk ke dalam Ikatan Abang None Jakarta, 45 kru lain akan mendukung pementasan yang akan berlangsung pada 24-25 Oktober 2015 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta.

Menurut produser sekaligus pendiri teater Abnon Maudy Koesnaedi (None Jakarta 1993), cerita ini diangkat dari kisah Mirah, si Gadis Marunda, namun dalam Sandiwara “Jawara”, ada kolaborasi nyanyian dan visual seni dari teman-teman di Ikatan Abang None Jakarta.

“Pemerannya semua anak muda, yang mendukungnya juga anak muda, di belakang layar semuanya anak muda. Bisa aja sih, kita mengundang yang udah profesional tapi kita butuh yang komitmen. Mungkin pemerannya emang bukan pesilat beneran, tapi pada saat sudah di panggung nanti, kita yakin mereka bisa menunjukan kalau mereka seperti pesilat profesional,” jelas Mpok Maudy di acara preskon, di Galeri Indonesia Kaya, Kamis (15/10) kemarin.

Untuk itulah persiapan selama 7 bulan lebih telah memberikan bekal bagi para pemeran yang terlibat untuk mempelajri ilmu silat langsung dari salah seorang pewaris asli kebudayaan Betawi yang juga menjadi penata gerak dalam pementasan, yaitu Atien Kisam, atau yang lebih akrab disapa Bang Atien.

“Kita ajak para pemeran ini latihan sampai ke Anyer, masing-masing pemeran utama akan menguasai silat dari tiga perguruan besar silat Betawi yaitu, Sabeni Tenabang, Harimau Belut Putih dan Pusaka Jakarta,” sebut Bang Atien di acara yang sama.

Pada produksi kali ini, Teater Abang None Jakarta akan menceritakan perjalanan Asni, yang dituduh merampok rumah Babah Yong. Asni pun melakukan perjalanan untuk mencari siapa yang sebenarnya telah merampok rumah Babah Yong. Setelah melewati perjalanan panjang, tibalah Asni di Marunda.

Pada saat itu sedang digelar sebuah sayembara yang diikuti oleh para jawara silat yang dibuat oleh Bang Bodong, dengan tujuan mencarikan jodoh untuk Mirah, anak Bang Bodong yang sangat cantik dan jago silat. Ternyata, rampok yang selama ini dicari oleh Asni juga mengikuti sayembara tersebut.

“Tidak terasa tinggal seminggu lagi kami akan mementaskan lakon Jawara yang telah kami persiapkan selama 9 bulan. Dalam produksi kali ini, kami kembali menyisipkan bermacam kebudayaan khas Betawi seperti Silat Betawi, musik, dan tarian khas Betawi, selain itu masih ada kesenian Betawi lainnya seperti Topeng Jantuk. Meskipun ini merupakan proyek non-profit, para Abang None Jakarta tetap memperlihatkan antusias mereka menjalankan dalam latihan dan mempersiapkan setiap detil produksi. Ini merupakan bukti generasi muda masih mencintai dan memiliki semangat untuk melestarikan budaya kita,” tambah Maudy Koesnaedi lagi.

Omong-omong soal Jantuk, nantiny asalah sati Komika terkenal akan juga ikut memriahkan pementasan tersebut Komika satu ini dalam setiap penampilannya kerap membawa unsur dan cerita lokal Betawi, karena itu David akan hadir sebagai Jantuknya.

Mau tahu Jantuk itu apa, dan bagaimana cerita lengkapnya, saksikan langsung pementasan Teater Abang None ‘Jawara’ Langgam Hati dari Marunda dengan terlebih dulu mendapatkan tiketnya di Gerai Seven Eleven (7/11) dengan harga mulai dari Rp 175.000,- s/d Rp 375.000,-.

Menonton pementasan ini, kita dijanjikan bakal mendapat tontonan aksi silat terbaik dari 3 perguruan silat di Jakarta yang diperankan Luthfi Ardiansyah (sebagai Asni), Nurfitri Aprilia (Mirah), Bobby Tanamas (Tirta). Dimana mereka beraksi tanpa stuntman, dan untuk kekuatan cerita khas Betawi, kita juga akan mendapat pesan indah soal drama keluarga yang memperebutkan siapa juara bagi Mirah, si Gadis Marunda? Ada juga penampilan visual komik sebagai latar dari pementasan tersebut.

Nah, buat yang berminat, berikut ini adalah jadwal pementasan di Gedung Kesenian Jakarta, secara detil akan dipentaskan pada Sabtu, 24 Oktober 2015 : 19.30 WIB dan Minggu, 25 Oktober 2015, yaitu Show 1 : 15.30 WIB dan Show 2 : 19.30 WIB.

Tag

Editor : Hai Online