Ini Dia Alasan Kenapa Gambar Mural Itu Asik!

Senin, 12 Oktober 2015 | 06:45
Alvin Bahar

Mural asik di HAIDay 2015

Kamu artsy banget? Udah pernah nyobain bikin mural? Ada beberapa alasan kenapa gambar mural itu asik lho.

Soalnya, ada satu spot yang tiba-tiba diserbu pengunjung pada sore hari sekitar pukul lima, di area Jakarta Biennale #HAIDay hari kedua. Setelah dicari tahu lebih lanjut, ternyata yang jadi pusat penyerbuan itu adalah dua dinding mural yang lagi digambar-gambar sama beberapa orang pengunjung yang kebetulan lewat di depannya.

Selidik punya selidik, ternyata semua ke-asik-an ini bermula saat Azer, pencipta komikazer yang terkenal banget itu sedang asik-asiknya membuat gambar kartun di dinding mural tersebut. Kemudian nggak lama setelah itu, Azer pun menyerahkan spidol yang dia pake ke beberapa pengunjung untuk memberikan kesempatan buat mereka berekspresi. Spidol pun terus bergeser dan bergeser sampe dinding mural itu lama-lama keisi sama gambar-gambar kreatif dari tangan-tangan yang juga lincah menggaris.

Rafli misalnya. Alumni SMK Kapin Kalimalang ini mengaku langsung antusias banget buat ikutan gambar begitu melewati dinding mural ini. "Gue emang suka gambar, terus gue juga ikutan komunitas mural di Bekasi. Buat gue, gambar itu asik banget, karena gue bisa ngeluarin apa aja yang ada di pikiran gue, yang ada di otak gue." ujar lelaki yang membuat gambar seputar HAIDay di dinding mural itu.

Selain Rafli, ada juga Ridwan yang berasal dari Jogja. Dengan gambar bertema Melawan Asap yang dia torehkan di dinding mural, dia bermaksud untuk mengajak teman-teman muda mendukung perlawanan terhadap asap. "Gue itu suka gambar, karena gue nggak terlalu jago ngomong di depan orang banyak. Jadi mendingan gue tuangin lewat gambar. Gambar mural kayak gini seru, karena gue juga bisa menyampaikan pesan yang ingin gue sampaikan." tuturnya.

Kedua alasan yang dikemukakan oleh Rafli dan Ridwan sebenarnya nggak jauh berbeda sama harapan yang dikemukakan oleh Azer selaku bagian dari Jakarta Biennale 2015. Sebagai pelaku seni yang sudah sering memberikan workshop dan menjadi pembicara seputar seni menggambar, Azer menginginkan bahwa dinding mural di Jakarta Biennale #HAIDay ini menjadi sarana buat pengunjung berinteraksi. "Dinding mural ini bisa dijadikan medium untuk menyampaikan apa yang lo pikirin, dan lo bisa menggunakan interpretasi yang berbeda-beda juga untuk setiap karya." cerita lelaki yang juga bagian dari komunitas Ruang Rupa ini.

Gambar mural itu asik kan? So, kalau susah buat diungkapin, tuangkan lewat gambar aja, guys!

(Jeanett)

Tag

Editor : Alvin Bahar