Kurt Hugo Schneider, buat yang suka nongkrongin YouTube, namanya udah nggak asing lagi di telinga, apalagi buat para penikmat musik cover, ratusan karya-karya video yang udah di-subcribe sama 6 juta lebih orang itu pastinya dipantengin terus. Iya,kan?
Cowok kelahiran Baltimore, Maryland, Amerika Serikat ini memang dikenal sebagai pembuat film, produser, penyanyi, penulis lagu sekaligus juga ahli bermain catur, tetapi sejak rajin mengupload video di YouTube pada 2010 silam, pemilik akun www.youtube.com/kurthugoschneider ini lebih dikenal sebagai salah satu YouTuber yang mendunia.
Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-27, Kurt mampir lagi ke Jakarta. Mestinya, dia mendapat kado dari para penggemarnya, tapi karena Kurt begitu nice person, dia senang bagi-bagi, termasuk saat ketemu HAI, Senin (7/9) lalu. Kurt membagikan cerita bagaimana ia memproduksi video-video yang telah membuat ia dan beberapa musisi lain_yang diajak berkolaborasi_sukses mengorbit bersama sehingga layak menjadi bagian dari deretan artis YouTube top dunia.
Lulusan Universitas Yale jurusan matematika ini bilang, menjadi artis YouTube itu gampang-gampang susah. Meski panggungnya cuma selebar layar di gawai, kerja YouTuber itu termasuk nggak nyantai. Meski terkesan instan, menjadi seorang YouTuber nggak bisa sembarangan.
“Emang, rata-ratanya kita merekam semua lagu itu cuma dikerjakan beberapa jam aja, nggak nyampe satu hari. Sangat cepat,” beber Kurt yang sejak SMA udah rajin memproduksi musik bareng tetangganya Sam Tsui, YouTuber juga.
Yang penting, lanjut Kurt, ukuran menjadi YouTuber adalah bukan seberapa cepat membuat dan mengupload videonya ke Youtube, tetapi seberapa cinta kamu melakukannya. Ceile. Makanya, biar eksis dan menjadi artis YouTube yang sesungguhnya, Kurt membocorkan jurus-jurusnya! Cuma di #ActLikeaPro