#IStandWithAhmed: Daftar Dukungan Tokoh Dunia Untuk Ahmed Mohamed

Kamis, 17 September 2015 | 07:45
Alvin Bahar

Ahmed Mohamed

Nama Ahmed Mohamed mendadak 'meledak' lantaran dikira membuat sebuah bom di sekolahnya. Padahal yang dia buat itu adalah sebuah jam digital.

Tuduhan tersebut berasal dari seorang guru bahasa Inggris Ahmed. Meskipun pada awal kejadian remaja itu sudah bersikeras mengatakan bahwa alat yang dibawanya adalah jam digital rakitan sendiri, sang guru tetap merasa alat tersebut mencurigakan.

Akhirnya remaja 14 tahun yang masuk SMA di Irving, Texas, Amerika Serikat ini mesti diborgol dan dibawa ke kantor polisi.

“Saya sedih, ia (ibu guru) menyalah artikan proyek saya,” ujarnya bingung.

Setelah terbukti “tidak berbahaya” akhirnya Ahmed membuat sebuah konferensi pers di halaman rumah Ahmed. Di depan wartawan ia hadir dengan mengenakan kaos bergambar logo NASA yang sama ketika ia ditangkap di sekolah.

“Saya ditahan karena dianggap melakukan tindak kriminal membuat bom palsu,” ujarnya di depan para wartawan.

Anyway, membuat guyonan yang berkaitan dengan bom dan aksi terror memang jadi pelanggaran hukum yang lumayan serius di Amerika Serikat paska tragedi penyerangan gedung WTC pada 11 September 2001.

Tapi, untuk kasus Ahmed ini, masyarakat Amerika masih punya pikiran jernih untuk membedakan antara kreativitas dan orang iseng. Terbukti, sejak Ahmed tertangkap dan jadi berita, dukungan netizen kepada Ahmed terus meningkat. Bahkan #IStandWithAhmed disematkan sebagai dukungan masyarakat kepadanya. Dukungan tokoh dunia untuk Ahmed Mohamed juga banyak!

Nggak tanggung-tanggung, politisi sekelas Hillary Clinton, bahkan Presiden Barrack Obama pun mendukung kreativitasnya dengan mengajaknya ke Gedung Putih. Selain Hillary dan Obama, dukungan juga datang dari bos Facebook Mark Zuckerberg dan presenter kondang Larry King. Begitu pula dengan NASA dan beberapa scientist lain juga mendukung apa yang dibuat oleh Ahmed ini.

Berikut daftar dukungan tokoh dunia untuk Ahmed Mohamed:

Hillary Clinton

Mark Zuckerberg

Editor : Alvin Bahar