Gunung Everest memiliki predikat gunung tertinggi di dunia dan menjadi incaran para pendaki untuk menjejakkan kaki. Jon Krakauer, penulis buku sukses "Into Thin Air", buku yang mengisahkan kisah nyata tragedi di Everest tahun 1996_yang juga menjadi inspirasi film Everest (September 2015), mengaku sangat menyesal karena pernah memulai mendaki gunung. "Pendakian Gunung Everest adalah kesalahan terbesar yang pernah terjadi dalam hidup saya. Saya berharap tidak akan pernah pergi (lagi ke Gunung Everest)," kata Krakauer seperti dilansir NGI dan dikutip dari Huffingpost.
Pengalaman buruk Jon Krakauer saat menjadi bagian dari sejarah bencana pendakian terburuk Everest tahun 1996 itu menjadikannya seperti itu. Ia menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) selama bertahun-tahun dan masih mengalami hingga kini. Walaupun mengalami kondisi demikian, Krakauer mengaku senang dapat menulis buku tentang penderitaan yang ia alami.
Dari legenda yang telah diceritakan dan diceritakan kembali oleh banyak orang dan dari perspektif yang berbeda. Banyak kesimpulan negatif yang ditarik dari cerita-cerita pendakian Everest musim itu termasuk oleh Jon Krakauer, seorang jurnalis dalam penugasan oleh Outside yang juga menjadi salah seorang yang selamat dari tragedi Everest 1996.
Krakauer melihat, kompetisi perusahaan-perusahaan komersial, populasi pendaki yang terlalu memenuhi Everest, menjadi akar permasalahan yang berujung korban jiwa di Puncak Tertinggi Dunia. Namun kejadian ini menjadi pengingat yang dramatis bagi siapa saja yang ingin mengais atau memberi rejeki di Everest. Dari kejadian itu, banyak perbaikan yang telah dilakukan, komunikasi menjadi lebih dapat diandalkan. dan kerja sama di antara pendaki dan perusahaan pendakian membaik, dan secara umum sarana dan infrastruktur sejak perkemahan awal hingga puncak Everest juga memuaskan. Lantas pelajaran apa yang bisa diambil bagi pendaki yang (masih) ingin melakukan perjalanan ke puncak tertinggi dunia? Film everest menyiratkan pelajaran yang jika dipetik hikmanya bisa membuat kita pulang dengan selamat.