Killing Me Inside Sukses Membakar Kota Kembang

Sabtu, 22 Mei 2010 | 12:51
Dani Dudung

Killing Me Inside Sukses Membakar Kota Kembang

Hujan deras yang turun di kota Bandung sejak lagu terakhir Pee Wee Gaskins, ternyata berlangsung lumayan lama. Nyaris dua jam hujan turun dengan deras dan menjadikan music performance di outdoor stage "20th Ardan Special Like This Celebration" dihentikan karena kendala teknis. Penonton pun mulai memasuki indoor area untuk melihat penampilan yang ga kalah seru di accoustic stage.

Jam 5 sore hujan reda. Penonton pun kembali menuju outdoor stage. Di antara mereka ada yang berteriak "Killing Me Inside," tanda kalo mereka udah ga sabar lagi melihat aksi keren dari Onadio, Josaphat, dan Davi.

Menjelang jam setengah enam sore, Killing Me Inside pun naik panggung. Ribuan penonton semakin memadati pinggir panggung. Kemunculan Onadio di atas panggung, semakin membuat penonton bersorak dan bertepuk tangan. Lagu pertama dan kedua pun dihajar tanpa ampun, ditambah dengan aksi gokil Josaphat yang memutar gitarnya beberapa kali, yang semakin membuat penonton teriak.

Di lagu ketiga, tiba-tiba loudspeaker panggung mati dan yang bunyi hanya bagian monitor saja. Killing Me Inside pun cuek dan ngehajar abis lagu ketiganya itu. Beberapa penonton mulai bersorak dan mengeluh, "Mana suaranya! Soundsystem-nya mati tuh!" Akhirnya mereka pun turun panggung usai lagu ketiganya itu. Penonton yang masih haus akan lagu-lagu Killing Me Inside pun harus pasrah dengan kenyataan bahwa band yang mereka idolakannya itu, hanya maenin tiga lagu saja.

Tag

Editor : Dani Dudung