Selain menggebuk drum, Leon Ray Legoh memang punya hobi memasak. Makanya, ia tak ragu menyalurkan hasratnya itu ke sebuah restoran bernama Legoh yang terletak di Jalan Sultan Agung 9, Bandung. Ia terjun langsung dan bereksperimen di dapurnya.
Menurut Leon, kebanyakan menu masakan yang dibuatnya bersifat spontan.Update resep pun biasanya didapat Leon ketika ia dan bandnya tur ke berbagai kota.
"Nyontek resep dari makanan khas suatu daerah. KAdang anak-anak Koil juga minta masakan dengan cara yang berbeda. Misalnya bahan A dicampur bumbu B, dimasak pakai cara C. Semuanya trial and error, sih. Gue juga bingung, kok bisa ya orang-orang doyan masakan gue?" tawa cowok keturunan Manado ini.
Terus, lebih asyik mana: ngeband atau masak?
"Nggak ada perbedaan antara bermusik dan memasak. Dua-duanya butuh rasa percaya diri. Saat memasak, lo harus yakin kalau hasilnya nanti pasti enak. Begitu pula main drum," papar pria kelahiran 14 April 1974.
Biar begitu, Leon mengaku tak pernah memikirkan dalam bidang apa ia akan menghabiskan karirnya kelak. Baginya, menjadi seorang musisi dan koki terjadi begitu saja.
"Kalau nanti ternyata ada tawaran lain yang lebih menarik, ya gue ambil. Kenapa nggak? Jadi kontraktor misalnya. Kan enak tuh, dateng ke proyek, ngoceh-ngoceh sebentar, dapet duit!" optimis Leon.
Gimana kalau jadi presiden aja, Om?