Perseteruan antara grup band Pee Wee Gaskins (PWG) dan supporter sepak bola Persebaya, Bondo Nekat atau yang biasa disebut Bonek, hari Jumat (10/12) lalu masih belum selesai. Menurut press release dari pihak PWG yang beredar, anggota Bonek memukuli anggota PWG beserta road manager dengan batu konblok hingga luka-luka. Lalu bagaimana berita versi Bonek?
"Mereka cuma menghadang dan mengata-ngatai saja. Pokoknya jangan sampai band itu muncul di publik (acara Coca Cola Soundburst-red)," jelas Wastomi Suheri, pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) kepada Hai-Online melalui ponselnya, Senin (13/12) siang.
Namun, di twiiter beredar foto yang berjudul korban insiden Surabaya. bisa di cek di sini.
Menurut keterangan, kemarahan Bonek pada PWG berawal dari foto yang beredar di Twitter. Dimana Sansan Cs membakar atribut Bonek."Ada kok foto di Twitter band itu. Mereka bakar atribut, kaos, bendera. Terus sama ada umpatan kalau Bonek itu sampah," tukas Fajar, salah satu anggota Bonek, kepada Hai-Online. Nah, yang ini sampai sekarang belum dikirim juga gambarnya. Hai juga masih terus mencari foto itu di internet. Sejauh ini belum juga menemukan hasil.
Nah, mendengar kabar itu anggota Bonek langsung panas dan mereka mau membalas dendam pada PWG."Sebelumnya kita nggak ada masalah sama sekali sama band itu. Kita secara fisik aja nggak kenal sama mereka," tambah Wastomi.Perseteruan ini akhirnya tercium oleh pihak kepolisian dan polisi kemudian meminta panitia acara Coca Cola Soundburst, agar PWG tidak tampil di gelaran tersebut."Kalau event itu mau jalan, PWG jangan main," tegas Fajar, menirukan titah dari polisi setempat.Demi menyelesaikan permasalahan ini, pihak PWG, Bonek dan Viking (supporter sepak bola PersiB) mengadakan pertemuan di Bandung sore ini. Bagaimana hasilnya? Tunggu saja info berikutnya di Hai-Online.