Band yang digawangi oleh Giring (vokal), Rama (gitar), Ariel (gitar), Andro (bass), RunD (kibor) dan Adri (drum) akhirnya sukses mewujudkan mimpi mereka. Nggak lain melalui sebuah double album bertajuk Liberty Victory yang resmi mereka luncurkan Senin (16/7) kemarin di Blowfish, Jakarta Selatan. Album ini adalah kelanjutan dari Liberty yang sempat mereka rilis di penghujung tahun 2011 lalu. Di bagian lain ada Victory yang berisikan delapan lagu hasil rekaman mereka di Australia. Nggak tanggung-tanggung album ini langsung ditangani oleh produser kenamaan Steve James yang sempat bekerja sama dengan Sex Pistols.
Adalah Valleyarm, sebuah perusahaan yang mempunyai konsentrasi di bidang digital distribution, publishing, online marketing dari konten musik dan video internasional. Mereka yang berbasis di Melbourne, Australia tersebut sebelumnya memang sudah tertarik untuk bekerja sama dengan Nidji sejak lama ketika mendengarkan single Shadows dan Heaven dan baru terealisasi belakangan ini.
"Double album ini bisa dibilang adalah sebuah mimpi yang menjadi nyata. Momennya juga pas yakni ketika ada tawaran rekaman lima lagu di Australia kami juga lagi persiapan untuk rekaman album keempat. Sayang kalau lima lagu ini hanya rilis di sana (Australia), makanya dibikin double album. Album ini dikeluarkan satu per satu karena ada pertimbangan pembajakan di Indonesia. Takutnya nanti malah keburu dibajak duluan sebelum keluar du iTunes." ujar Giring.
Double album Liberty Victory ini berisikan 10 lagu dari Liberty dan 5 lagu berbahasa Inggris dengan tambahan 3 remix dari album Victory. Lagu Cinta pun didaulat sebagai single pertama dari album ini.