Nama besar Woodstock jelas bikin banyak orang pengen banget nonton film yang satu. Jelas aja, jack! Woodstock adalah salah satu festival musik yang paling besar di dunia. Dan bisa dibilang juga sebagai salah satu yang paling memiliki nilai legenda di dalamnya.
Tapi, rasa penasaran itu sedikit pudar pas tahu bahwa Ang Lee yang jadi sutradaranya. Maklum, Ang Lee adalah sosok dibalik gagalnya film Hulk (2003). Eits! Tapi jangan lupa juga, kalo Ang Lee juga sempat membuat gempar lewat karya-karyanya macam Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000), dan Brokeback Mountain (2005). So, it's a mix feeling now!
Berlatar belakang tahun 1969, tepat di saat festival Woodstock digelar. Film ini mengikuti kisah sosok orang bernama Elliot Tiber (Demetri Martin). Dia dipercaya sebagai salah satu sosok yang berperan besar dalam digelarnya Woodstock.
Kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya, membuat Elliot harus berpikir keras untuk mencari uang. Kemudian dia mendengar bahwa bakal diadakan sebuah festival musik hippie, maka Elliot melihat itu sebagai sebuah kesempatan. Dia menawarkan akomodasi berupa motel milik keluarganya kepada sang penyelenggara. Tetangganya, Max Yasgur (Eugene Levy), menawarkan sang penyelenggara untuk menggelar acara tersebut di lahan peternakannya.
Selanjutnya adalah sejarah. Festival Woodstock 1969 yang bersejarah itu digelar di peternakan di daerah Bethel. Elliot pun sadar, bahwa apa yang dilakukannya, apa yang dialaminya adalah sesuatu yang bakal tercatat dalam sejarah. Sebuah pengalaman yang mendefinisikan sebuah generasi. Pengalaman yang bakal mengubah hidupnya, dan mengubah kultur Amrik, selamanya. (Irvin)