Kesempurnaan The Blues

Senin, 10 Mei 2010 | 07:12
Eddy Suhardy/Alvin Bahar

Kesempurnaan The Blues

Chelsea berhasil mengalahkan Manchester United dalam perebutan juara Liga Premier berkat kemenangan 8-0 atas Wigan Athletic. Gelar itu dilengkapi dengan keberhasilan Didier Drogba menjadi top skorer dan rekor sebagai tim paling produktif Premier League.Kick-off babak pertama telah dimulai. Chelsea langsung bermain cepat dan agresif melalui kedua sayapnya, Florent Malouda dan Salomon Kalou.

Chelsea langsung membuka keunggulan melalui Nicolas Anelka pada menit ke-6 melalui tendangan setengah volinya. Memanfaatkan umpan dada Malouda, Anelka yang tak terkawal dengan mudah menaklukan kiper Wigan,Sesekali Wigan, yang terus digempur Chelsea, menyerang balik. Salah satunya melalui sepakan N'Zogbia, namun tendangannya masih melebar dari gawang Petr Cech.

Chelsea terus meningkatkan penyerangan yang membuat pertahanan Wigan porak poranda. Hasilnya pada menit ke-31, The Blues dihadiahi penalti. Insiden tersebut terjadi akibat pelanggaran Gary Caldwell yang menjatuhkan FrankLampard di kotak terlarang. Lampard yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan.Kedudukan 2-0 untuk Chelsea bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Drogba Sempat Kecewa

Babak kedua menjadi mimpi buruk untuk Wigan. Meski unggul The Blues tidak mengendurkan serangan. Banyaknya peluang emas berhasil dikoncersikan menjadi gol.

Alhasil, tambahan enam gol dibukukan Chelsea pada babak kedua. Gelontoran gol pada babak kedua diciptakan oleh Salomon Kalou, Nicolas Anelka, Didier Drogba dan Ashley Cole. Skor akhir 8-0 untuk Chelsea.

Khusus untuk Drogba, pertandingan ini menjadi momen istimewa untuknya. Drogba yang menciptakan hat-trick berhasil menjadi top skorer Liga Premier musim 2009-10, mengalahkan Wayne Rooney, dengan 29 gol.

Sebenarnya Drogba sempat terlihat kecewa pada babak pertama karena tidak mampu menciptakan gol dan tak diizinkan menendang penalti. Namun, Drogba mulai tersenyum ketika pada babak kedua berhasil tampil luar biasa dengan tiga golnya.

Chelsea pun menasbihkan diri menjadi juara dengan 86 poin, unggul satu poin atas Manchester United yang menang atas Stoke City. Chelsea pun mencatat rekor produktivitas dengan 103 gol yang dicetaknya musim ini.

Tag

Editor : Eddy Suhardy/Alvin Bahar