Madame X: Film Kaum Minoritas

Senin, 04 Oktober 2010 | 08:09
Reza Naidra

Madame X Film Kaum Minoritas

Film yang lolos sensor dan nggak kena potongan dari Lembaga Sensor Film (LSF) ini hadir sebagai angin segar dan sesuatu yang berbeda bagi penonton Indonesia. Pasalnya cerita yang diusung sangat unik. Di mana pemeran utamanya seorang superhero memiliki sosok yang nggak biasa-kekar, berwibawa, dan kuat-.

Melainkan Nia Dinata, produser, adalah orang yang bertanggungjawab memunculkan sosok pahlawan banci, yang diperankan oleh Aming, di film Kalyana Shira. Menurut sang produser, bukan nggak mungkin kaum minoritas (banci) akan menuntut balik setelah keseringan ditindas.

Bercerita tentang sosok Adam, banci salon, yang lolos dari kematian. Hingga akhirnya diselamatkan oleh pasangan Om Rudi dan Tante Yantje, Adam pun belajar sebuah tarian, yang ternyata tarian tersebut bisa digunakan untuk berkelahi dan menyelamatkan negeri antah berantah. Dengan nama Madame X, Adam berusaha memusnahkan kejahatan yang dikomandoi oleh Kanjeng Badai.

Berbekal alat make-up, motor skutik, dan wig, Madame X berusaha tampil seperti karakter Catwoman. Muncul di malam hari untuk membasmi kejahatan. Atau memang sengaja mengikuti jam "kerja" waria yang selalu beraksi pada malam hari?

Anyway, dari segi cerita, film ini sangat orisinil. Namun tawa yang ditawarkan oleh film berdurasi 102 menit ini nggak pol. Hanya di awal film, di mana karakter Aline, yang diperankan oleh Joko Anwar, masih hidup, kerasa lucu. Setelah itu, jalannya film gitu-gitu saja.

Bagaimana banci dengan hairdryer bisa menyelamatkan banyak manusia? Tungguin saja film ini yang akan rilis sebentar lagi.

Editor : Reza Naidra