Mari kita bergerak dari sekarang!
Yap, hajatan Jakarta International Film Festival (JIFFest) tahun ini memang sedang dalam problematika yang rumit. Pasalnya, festival film internasional pertama di Indonesia yang rencananya berlangsung pada tanggal 27 November hingga 3 Desember 2010 ini terbentur dengan pendanaan.
Dalam perjalanannya, JIFFest berhasil menghadirkan film-film berkualitas dari beragam penjuru dunia. Nggak hanya itu, dengan jumlah penonton yang membludak di setiap tahunnya, JIFFest nyatanya mendapat tempat khusus di hati para penikmat film kita.
"Kami rasa inilah waktunya untuk kami mengajak masyarakat luas yang peduli terhadap kegiatan budaya yang mendukung perayaan keragaman kemanusiaan untuk membantu JIFFest tetap bisa diadakan tahun ini," kata Lalu Roisamri, Jiffest Co-Director.
Besarnya dana yang harus dikeluarkan di setiap pagelarannya, membuat hajatan ini agak terseok-seok untuk dijalankan. Dukungan pemerintah pusat dan daerah pun kadang nggak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan. Bahkan beberapa kali ditolak, termasuk saat ini.
Padahal sudah terbukti bahwa selama 11 tahun terakhir, JIFFest membawa Jakarta dan Indonesia masuk dalam peta dan sorotan kalangan perfilman regional dan dunia. Lantas, apa yang harus kita perbuat? JIFFest tahun ini tetap harus dijalankan. JIFFest adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
So, klik disini untuk info lengkapnya!