Menyusul pemberitaan soal pencabutan ijin syuting Angelina Jolie di Bosnia, akhirnya artis cantik ini angkat bicara.
Aktris peraih piala Oscar ini meminta pihak terkait untuk menahan segala tuduhan yang diarahkan padanya. Jolie dituduh telah membelokkan sejarah film perang Bosnia tahun 1992, karena diklaim telah menyinggung para korban perang, setelah sebuah kabar beredar kalau filmnya ini bercerita antara wanita muslim yang diperkosa oleh pria Serbia. Menanggapi tuduhan tersebut, Jolie akhirnya buka suara.
"Ada banyak tikungan dalam plot yang membahas sifat sensitif dari hubungan antara karakter utama dan ini akan terungkap setelah film ini dirilis. Saya berharap, tolong tahan dulu tuduhan itu sampai mereka menonton filmnya," ujar Jolie dilansir dari Showbiz Spy.
GK Film, perusahaan yang memproduksi film perang ini juga membantah segala tuduhan yang dilayangkan pada Jolie.
"cerita-cerita tentang film yang akhir-akhir ini beredar, tidak benar. para pemain dan kru dari seluruh mantan Yusgolavia menunjukkan integritas atas proyek ini. Ini bukan cerita dalam naskah. Ada orang yang mencoba sabotase film tersebut," terang pihak GK Film.
Yah berdoa saja dan kita lihat buktinya dalam film...
Foto: Getty Images/ Farooq Naeem