FFI 2010: Dari Ekskul ke Festival

Selasa, 07 Desember 2010 | 09:00
Sekar Seruni (old)

FFI 2010 Dari Ekskul ke Festival

Serba terbatas memang jadi salah satu kendala dalam berkarya, tapi tidak dengan dua orang ini.

Mereka adalah Darti dan Yasin, teman kita yang datang dari SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah. Ada apa dengan mereka?

Ya, mereka memang nggak seterkenal Laura Basuki atau Rudi Sudjarwo, meskipun begitu prestasi mereka layak dilirik bahkan dikasih tepuk tangan, apalagi setelah karyanya dapat Penghargaan Khusus Dewan Juri Film Pendek dalam Festival Film Indonesia 2010. Gimana sih ceritanya sampai bisa kayak gini?

"Di SMP kami kan ada ekstrakulikuler bikin film, saya ikut ini dari kelas 1 SMP, jadi sedikit paham buat film kayak gini. Saya bikin film dari kelas 1," jawab Darti, sutradara dan pemain film Pigura dengan lantang.

Mengawali produksi film tentang profil sekolah tahun 2008, lalu di tahun berikutnya bikin film Sang Patriot yang bisa tembus Festival Film Anak dan Festival Film remaja, dan di tahun ini lewat film Pigura mereka mengulang hal yang sama di dua festival tersebut.

"Pembuatan film ini dibantu guru pembimbing, kru film, dan teman-teman. Karena kita masih anak-anak, bikin film sama teman-teman jadi susah juga mengatur atau mengondisikan tim gitu, dan aku sebagai sutradara bertugas memimpin jalanannya produksi film. Misalnya disaat syuting kan butuh suasana yang tenang, terus aku bilangain jangan berisik, hahah," cerocos Darti panjang lebar.

Minggu ini kan lagi UAS, gimana nasib UAS kalian?

"Ini kita lagi ngadepin UAS, jadi kita ikut UAS susulan, ulangan sendiri, dan nggak perlu repot tengok kanan kiri, heheh," ucapan Darti yang diamini Yasin.

Sip lah. Kita tunggu karya-karya lainnya ya.

Editor : Sekar Seruni (old)