Selusin Atlet Bulutangkis Menjadi Tokoh Wayang

Rabu, 13 Juni 2012 | 10:13
Rian Sidik (old)

Selusin Atlet Bulutangkis Menjadi Tokoh Wayang

Dalam gelaran acara jamuan makan malam untuk menyambut para partisipan dari dalam dan luar negeri yang mendukung acara Djarum Indonesia Open 2012 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Selasa 12 Juni kemarin, dua belas atlet bulutangkis, khusus berkostum figur tokoh pewayangan untuk menyemarakan suasana dibukanya Djarum Indonesia Open yang memang mempunyai tema Badminton Heroes Arena.

Kostum yang dikenakan oleh para atlet dari dalam dan luar negeri ini merupakan konsep yang sangat unik dan baru pertama kali diadakan. Selain para atlet memakai kostum figur pewayangan, mereka juga diajarkan tentang cara membuat alat musik tradisional dari tanah air, yaitu suling dan mereka juga belajar untuk memainkan alat musik tradisional khas Indonesia ini. Wow!

Acara jamuan makan malam yang dihadiri oleh para atlet, wasit, dan official dari berbagai negara yang berpartisipasi ini adalah salah satu rangkaian acara Djarum Indonesia Open 2012. Pasti teman-teman penasaran sama dua belas atlet bulutangkis dari dalam dan luar negeri yang menjadi tokoh pewayangan kan? Mereka adalah Taufik Hidayat sebagai Gatot Kaca, Tontowi Ahmad sebagai Arjuna, Greysia Polii sebagai Sembadra, Gloria Widjadja sebagai Dewi Kunti, Tan Yuhan (Belgia) sebagai Nakula, Chris Adcock (Inggris) sebagai Sadewa, Lee Yong Dae (Korea) sebagai Bima, Jan O Jorgensen (Denmark) sebagai Yudistira, Ashwini Ponappa (India) sebagai Pergiwa, Kim Ha Na (Korea) sebagai Larasati, Liliane Tan (Belgia) sebagai Srikandi, Petya Nadelcheva (Bulgaria) sebagai Pergiwat.

Selain untuk memperkuat persaudaraan dan menyambut para atlet, wasit dan official bulutangkis yang mengikuti gelaran acara Djarum Indonesia Open 2012 yang melibatkan atlet dari luar negeri ini untuk memperkenalkan budaya asli Indonesia ke mancanegara. Seru!

Tag

Editor : Rian Sidik (old)