Liam Gallagher mengakui bahwa ia berpikir Oasis dan Beady Eye adalah nama band yang buruk. Pentolan dua band itu mengatakan bahwa mantan band nya itu diambil dari Swindon Oasis Leisure Centre di barat selatan Inggris.
Dilansir dari NME ia mengatakan, "Itu nama yang buruk, tetapi kebanyakan nama band memang buruk. Lihatlah Beady Eye, nama yang aneh. Bukan hanya itu Oasis sekalipun jelek," ujarnya.
Ia menambahkan, "Ada toko di Manchester Arndale Market yang digunakan untuk menjual pakaian keren namanya Oasis juga dan ada taksi sialan namanya Oasis. Ini berarti bahwa kita berada di luar sana, karena kami berbeda.''
Komentarnya terbaru datang setelah Gallagher sebelumnya mengatakan ia ingin merilis kembali album kedua Beady Eye, 'Universal Gleam', tetapi perusahaan rekaman nggak mau, sehingga band ini memutuskan 'BE' sebagai gantinya.
Band ini meluncurkan album kedua mereka dengan melakukan pertunjukan di sebuah toko CD di London awal pekan ini. Mereka tampil di depan sekitar 150 fans yang beruntung di Rough Trade East store memainan beberapa lagu termasuk The Beatles 'Cry Baby Cry'.