Rio Haryanto, Ditunggu di Formula 1

Selasa, 18 Agustus 2015 | 03:00
Hai Online

Rio Haryanto

Indonesia nggak pernah kehabisan asa. Dan asa – biasa disebut harapan – itu ada di tangan anak-anak muda. Terdengar seperti slogan pemerintah? Biarin.

Soalnya kalimat tadi pertama kali dibikin pastinya bukan sekedar keluar dari omongan pejabat. Sejak republik ini masih digodok dan direncanakan, selalu ada peran anak muda di sana. Mau buktinya? Bung Karno, presiden pertama kita itu mulai ikutan aktif di pergerakan kepemudaan nasional di usia 16 tahun.

Dan Indonesia nggak pernah kehabisan pemuda untuk membuat namanya besar. Era sekarang sebutlah nama Rio Haryanto. Pebalap GP2 ini memang sedang bersinar terang. Bahkan sudah ada beberapa tim F1 yang mengincar dirinya. Tapi sayang kendala sponsor masih jadi batu sandungan.

Batu sandungan itu setidaknya agak terbuang ketika Rio bertemu dengan Presiden Joko Widodo (13/8/2015). Presiden mendukung karirnya untuk berlaga di F1. Bisa jadi dukungan itu berarti Presiden akan memerintahkan menteri BUMN untuk mencarikan sponsor buat Rio.

Padahal 2 minggu sebelumnya ketikda ditemui oleh HAI Rio hampir putus asa mencari dukungan sponsor. “Kalau negara nggak mau dukung, nggak masalah. Saya hanya fokus bikin Indonesia bangga,” begitulah reaksi Rio Haryanto menanggapi pertanyaan soal dukungan sponsor yang dihadapinya.

Empat tahun berkiprah di ajang feeder untuk Formula Satu, GP2 memang sudah dirasa cukup. Apalagi, cowok asal Solo ini sudah mengantongi super-license yang dibutuhkan seorang pebalap buat berkompetisi di Formula Satu.

Sayangnya, dukungan sponsor terutama dana segar dirasa belum cukup. Maklum, buat balapan di Formula Satu, seorang pebalap minimal harus mengantongi dana sebesar USD 20 juta buat semusim berkompetisi.

Tapi kini dengan dukungan langsung dari RI1 Rio bisa lebih optimis menghadapi cita-citanya.

Dan mengambil momen 17 Agustus ini, HAI coba memilihkan beberapa tokoh anak muda yang membuat bangga Indonesia dari berbagai macam bidang. Klik di sini untuk artikel lengkapnya.

Tag

Editor : Hai Online