Trivia from Red Hot Chili Peppers

Rabu, 26 Juni 2013 | 10:12
Hai Online

Trivia from Red Hot Chili Peppers

Red Hot Chili Peppers, band yang beranggotakan empat personil kawakan dari Los Angeles, Amerika ini, bisa dibilang salah satu dari pionir band beraliran funk rock. Lebih dari 30 tahun Red Hots menjadi bagian dari ingar bingar musik rockinternasional. Tahun lalu, band ini memenangkan MTV Music Award sebagai Best Live Performance, dan mungkin inilah yang menginspirasi HAI untuk membuat daftar 7 lagu terbaik dari Red Hot Chili Peppers.

1. Higher Ground

Merupakan lagu coverdari karya Stevie Wonder, trackini dibuat nggaklama dari kasus kematian mantan gitaris mereka, Hilel Slovak. Dalam lagu ini, Anthony Kiedes seolah berusaha mengalahkan emosinya dalam masa berkabung atas kepergian Slovak. Jadi, kamu bisa mendengar sisi gelap dari Anthony di sini.

2. Tell Me Baby

Karena mereka berasal dari Los Angeles, maka kota ini sering menjadi subjek utama dalam lagu-lagu mereka. Seperti halnya di lagu ini, Red Hots menceritakan tentang mimpi yang dicari dan diharapkan di Los Angeles. Kemampuan mereka dalam meramu pesan sarkastik sangat menonjol dalam lagu ini, diikuti tempo cepat yang saling berkejaran dan pastinya memenuhi kebutuhan telinga kamu.

3. Give It Away

Salah satu lagu terpopuler mereka, dengan tempo yang terbilang cepat. Dalam trackini, skill John Frusciante, sebagai pengganti Hilel Slovak dapat dirasakan dengan sangat. Belum lagi, video klip untuk lagu ini, yang sangat identik dengan musik rockalternatif tahun 90an. Mereka lagi-lagi berhasil membawa gaya eksentrik mereka menjadi satu dengan lirik lagu dan dengan tepat menyampaikan makna lagu tersebut.

4. Dani California

Sebuah lagu dalam bentuk narasi tentang jalan hidup seorang gadis bernama Dani California. Ini adalah kali pertama dalam sejarah musik Red Hots menampilkan narasi dalam penulisan liriknya. Secara singkat, dalam lagu ini Red Hots bercerita tentang bagaimana seorang gadis desa yang mengalami perubahan dramatis setelah pindah ke California, di mana dia menjalani hidup yang hedonistik. Lagi, Red Hots menggunakan kreatifitas sarkastiknya dalam berkarya.

5. Fortune Faded

Lagu ini lebih berbicara mengenai kegelisahan dalam menjalani hidup. Well, bisa dibilang seperti bertanya kepada Tuhan akan depresi dalam hidup. Yang menarik dari lagu ini adalah liriknya yang cukup lugas tapi bermakna dalam, "Come on God, do i seem bulletproof?", _kurang lebih begitu dipadukan dengan distorsi gitar yang memenuhi komposisi musik di sepanjang lagu.

6. Universally Speaking

Nuansa klasik sangat terasa dalam lagu ini, seperti pada chorusnya yang diisi dengan backing vokal bergaya 60an. Nggak seperti pada tema lagu-lagu Red Hots yang lainnya yang bercerita tentang rasa frustasi akan kecanduan obat-obatan dan sex, lagu ini menampilkan hubungan yang polos dan jujur. Pesan yang ingin disampaikan melalui lirik lagu, sangat didukung oleh musik yang bernuansa psychadelicdi lagu ini. Well, bisa dibilang Red Hots memuaskan para pendengarnya dengan twisted style dalam musik mereka.

7. Scar Tissue

Terdengar loussy, Scar Tissue seperti mengumandangkan pesan menyerah atas suatu perjuangan dan merelakan perjalanan hidupnya. Masih dengan John Frusciante sebagai gitaris, Red Hots menyuguhkan melodi gitar yang apik di sepanjang lagu. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa Red Hots nggak pernah disebut sebagai pure rock band, tetapi rock alternative yang cenderung funk.

Well, ini menurut HAI, bagaimana dengan kamu, Red Hots die-hard fans?

Editor : Hai Online