Batalnya konser Chris Brown di Jakarta yang rencananya bakal dihelat mewah pada 14 September 2013 itu menyisakan kekecewaan bagi pihak promotor di Jakarta. Apalagi mereka mengaku telah memiliki bukti-bukti pembayaran kepada pihak Chris Brown. Maka, jadilah promotor Jakarta menjadi pihak yang dirugikan.
"Kita bukti ada semua dan sudah ditransfer. Kita bukan orang gila yang preskon tanpa persetujuan," kata Bobby Alatas, CEO Avant Garde Entertainment, saat menggelar konferensi pers Pembatalan Konser Chris Brown di Jakarta, Selasa (30/7) kemarin.
Untuk itu, pihak promotor meminta segala dana yang sudah diterima oleh pihak manajemen Chris Brownagar dikembalikan kepada pihaknya. Sebab, menurutnya, ini merupakan imbas dari perselisihan manajemenChris Brown yang berada di sana.
"Kita hanya mau menarik diri dari materi promosi dan meminta refund dari agen. Ada konflik internal dari manajemen di sana dan kita hanya jadi korban," ucap Bobby.nggak bisa terima dengan perlakuan manajemen yang sangat ribet.