Bahayanya Jika Lari Pakai Jaket

Jumat, 14 Agustus 2015 | 07:45
Hai Online

Lari Pakai Jaket

Pernah melihat orang berlari pada siang hari dengan memakai jaket? Entah apa tujuannya, tetapi berlari menggunakan jaket pada cuaca panas sama sekali nggak ada gunanya. Tindakan salah kaprah tersebut justru bisa berakibat fatal bagi tubuh.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport Medicine Center Jakarta mengungkapkan, lari memakai jaket bisa membuat tubuh dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan. Setelah itu, suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga akhirnya menyebabkanheat strokejika tidak segera mengonsumsi cairan.

Saat kita lari, suhu tubuh itu tinggi. Namun, Tuhan menciptakan keringat supaya suhu tubuh tidak terlalu panas. Jadi, keringat itu dikeluarkan untuk mendinginkan suhu tubuh. Kalau sudah dehidrasi, nggak ada cairan, suhu tubuh kita akan terlalu tinggi, lebih dari 40 derajat celsius, bisaheat stroke," kata Zaini di Jakarta

Saat suhu tubuh tinggi, pemakaian jaket juga hanya memperparah kondisi tubuh. Gejalaheat strokedi antaranya ialah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, hingga nggak sadarkan diri. Ketika tubuh kekurangan cairan, darah akan menjadi kental sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu, termasuk kejantunghingga otak.Heat strokebiasanya terjadi pada pelari jarak jauh.

Menurut Zaini, orang yang berlari memakai jaket sering kali bertujuan untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Memang hal itu akan terjadi, tetapi hanya sesaat. Sebab, berat badan berkurang karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.

"Misalnya kita lari atau olahraga apa pun pakai jaket, itu yang banyak keluar airnya. Saat kita timbang, berat badan memang turun, tetapi setelah itu kita minum, berat badan yanambahlagi. Jadi, enggak ada gunanya," kata Zaini.

Penurunan berat badan memang bisa terjadi karena terjadi pembakaran lemak saat berlari, bukan karena memakai jaket.

Untuk itu, Zaini menyarankan agar berlari menggunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat. Selain itu, sangat penting untuk minum air putih maupun minuman isotonik dan minuman olahraga untuk menghindari dehidrasi saat berlari.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya