Kabar buruk datang dari Justin Bieber. Perilaku buruknya yang semakin menjadi-jadi membuat jutaan warga Amerika Serikat sangat kesal.
Puncaknya ketika pelantun Boyfriend ini diringkus kepolisian Miami lantaran mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Meski pada akhirnya bebas dengan jaminan uang, remaja berusia 19 tahun ini harus menghadapi kenyataan siap dideportasi.
Salah satu organisasi rakyat yang bernaung di bawah Gedung Putih, We The People berhasil mengumpulkan 136 ribu petisi tentang rencana pendeportasian Bieber ke Kanada. Karena sudah melewati angka 100 ribu, petisi ini selanjutkan akan diajukan ke Presiden Barack Obama yang berhak memutuskan langkah selanjutnya.
Bieber pun bakal menghadapi dua masalah berat lainnya. Yang pertama visanya dicabut dan yang kedua ia mendekam di dalam penjara selama 18 hari lantaran ia harus menghadapi sidang keduanya.
Namun para penggemar tidak perlu khawatir. Kemungkinan Bieber dideportasi Pemerintah Amerika Serikat kecil lantaran ia tidak melakukan pembunuhan atau apapun yang memaksanya harus dipulangkan ke negara asal.