"Semalam saya dua jam cuma bisa masukin nama siswa sebanyak 15 orang. Gimana nggak stres? Padahal selama ini lancar-lancar aja," curhat Pak Naryanto, Guru SMK 7 Jakarta yang kebagian jadi panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMK 7 Jakarta.
Server PPDB Online memang sempat down. Ada beberapa hal yang diperkirakan jadi penyebabnya. Mulai dari entry data yang begitu banyak bikin server pusat kelebihan beban dan melambat kerjanya, hingga adanya hacker yang menyerang server PPDB Online. Seperti yang diungkapkan Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Pak Bowo Irianto.
Gara-gara server down Kamis (1/7) lalu, proses PPDB Online gelombang pertama yang harusnya selesai Sabtu (3/7) lalu diundur jadi Senin (5/7). Bukan cuma itu, proses pendaftaran pun harus diulang dari awal.
"Saya sampe harus mangkir kerja untuk daftar ulang anak saya. Harusnya, Pak Taufik Yudi menyiapkan dulu infrastrukturnya sebelum menjalankan sistem baru ini. Jangan buru-buru melepas server yang lama," protes Pak Budi Kurniawan, aktivis LSM Pusat Studi Kajian Pembangunan Daerah yang mendaftarkan anaknya di SMK 7 Jakarta.
Protes juga keluar dari mulut calon siswa. Seperti yang diungkapkan Sovian.
"Ribet banget. Jadi harus cetak ulang formulirnya. Ngecek lagi dari awal sekolah pilihan pertama," bilang Sovian, alumnus MTS 55 Jakarta.