Merakit Lewat Instalasi

Selasa, 20 September 2011 | 12:14
Sekar Seruni (old)

Merakit Lewat Instalasi

Kalau yang sudah sering nongkrong di ruangrupa, pasti mengenal sosok bernama, Ade Darmawan. Dia adalah Director organisasi seni rupa kontemporer ini. Di edisi Hai Art Specials, Mas Ade bagi-bagi ilmunya soal dunia seni instalasi buat kita. Ini cuplikannya.

Mas, bagaimana seni instalasi itu bisa muncul?Seni instalasi adalah bagian dari perkembangan seni rupa. Dulunya seni rupa itu hanya berupa lukisan, patung dan seni grafis. Seiring berjalannya waktu, seni rupa ini mengalami pergeseran, lantaran hadirnya teknologi, dan perubahan sosial, budaya dan politik di dunia. Salah satunya setelah krisis Perang Dunia I dan ke II. Dua-duanyamemunculkan aliran-aliran baru, misalnya surrealisme. Nah, dari sinilah orang mulai bereksperimen dengan bermacam-macam aliran.

Nah, apa sih penanda kehadiran instalasi itu?Sekitar tahun 1917 ada seorang Perancis bernama Marcel Duchamp yang coba melawan definisi seni rupa saat itu. Dia memiliki ide yang cukup berpengaruh pada perkembangan seni rupa Barat paska-Perang Dunia II. Salah satunya dengan ide urinoir (tempat buang air kecil untuk pria).

Wah, gimana tuh? Dalam sebuah acara pameran Society of Independent Artists, para seniman independen menampilkan hasil karya seni seperti lukisan dan patung. Tapi Marcel justru membawa karyanya yang fenomenal, yakni urinoir yang dia namakan "Fountain" ke tengah-tengah ruang pameran, dan dia menuliskan inisial R. Mutt di urinoir tersebut. Karya ini yang kemudian menjadi gempar di dunia seni rupa.

By the way, kenapa sih dikasih nama instalasi?Itu karena karya-karyanya melalui proses menginstal, merakit, mendisplay. Sifatnya meruang, atau merespon ruang sekitarnya. Banyak karya instalasi bermain-main dengan konteks ruang yang sudah ada. Latar belakang sejarah, dan pengalaman tentang sebuah lokasi ikut mempengaruhi karya instalasi, begitu pula sebaliknya. Instalasi menawarkan pengalaman fisik, ia bisa dipegang, dicium, didengar, bersifat interaktif dengan penonton, dan bahkan bisa dirasakan. Kalau boleh dikata, seni instalasi melibatkan lima panca indera.

Gimana nih kunci untuk membuat instalasi ala Mas Ade Darmawan?Pengamatan mulai dari ruang, benda dari sisi sosial, sejarah, keseharian dan lain-lain. Setelah itu visi, mau ngomongin apa atau mau bikin penonton mengalami atau dapet pesan apa. Lalu ide yang kalau dibedah, isinya ada strategi artistik mau dijadikan apa ruang dan benda tersebut supaya visinya tadi tercapai, sketsa atau gambar, baru abis itu mari meng-instal. Sebenarnya sih nggak mutlak alurnya seperti itu. Tergantung mana duluan yang terlintas... Hehehe....

Ini dia salah satu karya Ade Darmawan yang berjudul Nona Hollis.

Editor : Sekar Seruni (old)