Setelah video musik teranyar Katy Perry, Dark Horse menuai kemarahan dari komunitas muslim dan melahirkan sebuah petisi dari Shazad Iqbal dari Bradford, Inggris, yang meminta YouTube untuk menghapus video yang dirilis minggu lalu tersebut, Katy Perry akhirnya bertindak.
Sebuah liontin bertuliskan kata "Allah" telah dihapus dari video tersebut, setelah petisi di Change.org mendapatkan jumlah tanda tangan yang diinginkan. Menurut Shazad Iqbal, warga Inggris yang menulis keluhan, klip itu "sangat kontroversial" karena "menghujat Islam."
"Pada menit 01:15 di video Dark Horse, seorang laki-laki terlihat terbakar, dimana ia mengenakan lionton bertuliskan Allah yang juga terbakar," ia menjelaskan. "Dari penampilan tersebut jelas menunjukkan, bahwa sebuah penghujatan jelas disampaikan dalam video tersebut, karena Katy Perry melenyapkan orang yang percaya dan kata Allah dalam api," imbuhnya.