Testament Arogan, Penonton Mengecam!

Senin, 10 Maret 2014 | 13:46
Rian Sidik (old)

Testament Arogan Penonton Mengecam

Minggu, (9/3) kemarin, masyarakat di Tenggarong dan sekitar Kalimantan Timur mendapat suguhan parade band-band cadas dalam gelaran Kukar Rockin Fest 2014, yang berlangsung sejak siang hingga malam hari.

Sayangnya, dibalik serunya hingar bingar gelaran Kukar Rockin Fest 2014 kemarin, terselip salah satu kejadian nggak asik. Kejadian itu sendiri terjadi ketika selepas aksi Burger Kill, tepatnya ketika giliran Power Metal tampil.

Apesnya, baru dua lagu awal Power Metal dilantunkan, kejadian yang nggak mengenakan terjadi. Chuck Billy, sang vokalis sekaligus frontman Testament, tiba-tiba naik ke atas panggung. Vokalis perawakan tinggi besar itu, melakukan tindakan nggak simpatik, dengan menganggu aksi Power Metal dihadapan para penonton.

Para personil Power Metal yang keheranan akan aksi Chuck Billy,membuat penonton semakin kebingungan, dan akhirnya terprovokasi, tepatnya setelah Power Metal ingin melanjutkan lagu mereka, tiba-tiba sound gitar mereka nggak berdaya mengeluarkan suara karena kabel gitar Power Metal dicabut oleh crew Testament.

"Woy, kalian harus menghargai musisi kami. Cara kalian sangat nggak sopan. Kami nggak butuh Testament, kami mau Power Metal," ujar salah satu penonton, yang berdiri di dekat bibir panggung.

Untuk saat itu, Power Metal akhirnya mengalah untuk mundur dari panggung, dan Testament pun mendapat kemauannya untuk tampil di atas panggung Kukar Rockin Fest 2014, yang disambut dengan aksi duduk para penonton, sebagai bentuk rasa kecewa mereka.

"Kejadian ini bermula dari miss komunikasi jadwal manggung yang harusnya diminta oleh pihak Testament mundur satu jam. Tapi, begitu jadwal dimundurkan, mereka minta main di jam Power Metal, karena merasa itu waktu mereka," ujar Akbar, salah satu panitia Kukar Rockin Fest, ketika ditemui oleh HAI di backstage selepas acara.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, pihak Testament belum mau memberikan tanggapan resmi atas kejadian ini.

Tag

Editor : Rian Sidik (old)