Mendengar Hammersonic Festival kembali mengambil tempat di Lapangan D, Senayan dan cuma diadakan dalam satu hari saja, mengundang pertanyaan dari berbagai pihak. Malah, muncul spekulasi Revision Live, pihak penyelenggara Hammersonic sedang mengalami kerugian.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari wartawan saat konfrensi pers berlangsung, Revision Live akhirnya akngkat bicara perihal perubahan tersebut.
"Setelah kami melakukan survey, penonton-penonton daerah lebih senang ketika Hammersonic diselenggarakan di Ancol. Di lain pihak, penonton-penonton Jakarta justru lebih senang di Senayan. Ancol terlalu jauh bagi mereka. Berdasarkan pertimbangan itu, kami pun kembali ke Senayan. Letaknya lebih ke tengah," jelas Krisna J. Sadrach, perwakilan Revision Live.
FYI, di tahun pertamanya Hammersonic Festival diselenggarakan di Senayan. Sementara di tahun kedua, Revision Live memindahkannya ke Ecopark, Ancol, Jakarta dengan konsep camping. Di tahun ini, karena alasan yang disebut Krisna di atas, Hammersonic pun kembali ke Senayan.
Sementara penyusutan jadwal menjadi hanya sehari, diakui Krisna disebabkan oleh peraturan pemerintah yang membatasi kegiatan-kegiatan hiburan di outdoor selama Pemilu berlangsung. "Memang pemerintah ketat sekali membatasi izin diselenggarakannya kegiatan-kegiatan outdoor di masa-masa Pemilu. Karena itu kami menjadikan Hammersonic hanya satu hari saja," sambung Krisna. Siaaap, Bos! Sukses Hammersonic tahun ini!