Sehari sebelum hari pertama sekolah di tahun ajaran baru dan hari pertama Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) akhir Juli lalu, dunia maya di Twitter, Path, Facebook, Instagram, sampai LINE dihebohkan sama “penampakan” seragam sekolah yang beratribut baru.
Tahun lalu aja atribut seragam sekolah kita “disinggahi” badge bendera Merah Putih di bagian dada sebelah kiri tepat di atas lambang OSIS dan juga nama kita di dada sebelah kanan, plus badge nama sekolah serta nama kabupaten/ kota di bahu kanan. Nah kalau sekarang, ditambah pula badge dengan slogan ‘Aku Benci Korupsi’ di bawah badge bendera Merah Putih dan slogan ‘Aku Benci Narkoba’ di atas badge nama. Makin banyak ya…
Cuma penambahan badge tersebut sampai artikel ini dibuat, hanya terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Dikutip dari Antara News, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mewajibkan seluruh siswa baru memasang badge tersebut sebagai bentuk pengingat sejak usia dini.
Pak Ramdhan ini sendiri berharap kalau langkah ini sebagai pionir di Indonesia dengan harapan bisa berlaku secara nasional. “Saya sudah membuat surat edaran agar seluruh siswa wajib memasang atribut tambahan itu,” terangnya usai pelaksanaan MOPDB di Lapangan Karebosi, Selasa (28/7) lalu.
Aturan baru di Makassar terkait seragam sekolah yang wajib ada atribut baru ini tentu menimbulkan pro-kontra serta guyonan. Tentu lebih banyak yang jadi guyonan sih, di tengah-tengah pro-kontra yang ada. Apalagi beredar pula rancangan seragam sekolah ke depan yang katanya bakal menambah lebih banyak badge atau atribut lainnya di seragam yang udah kayak baju bola klub lokal!
Haduuuh… Kalau di-googling dan dilihat-lihat lagi sih kalau kebanyakan badge jadi agak gimana gitu sih. Apalagi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri belum ada edaran atau bahkan wacana soal “pembaruan” seragam sekolah ini. Nah loh, gimana tuh? Lantas gimana nih kalau ternyata contoh seragam dengan atribut baru ini juga diaplikasikan ke daerah lain serta Ibu Kota Jakarta?
“Mau main di Liga Champions apa nih, pake nambahin emblem segala gede-gede, hahaha…” canda Anggi, penghuni SMAN 80 Jakarta Timur menanggapi beredarnya foto seragam sekolah dengan atribut lebay yang beredar di dunia maya.
Foto-foto lebay berbentuk meme dan juga foto ilustrasi rancangan seragam sekolah dengan atribut lebay yang ramai dibicarain temen-temen kita di Kota Konro udah menjalar ke mana-mana. Orang-orang yang kontra memang memiliki satu benang merah yang sama, yaitu lebay.
Apalagi untuk hal sesimpel badge ‘Aku Benci Narkoba’ dan ‘Aku Benci Korupsi’ yang dipastikan udah beredar di Makassar ini sebenernya udah lebay banget. Temen kita dari SMAN 112 Jakarta Barat, Muhammad Alfhatoni bilang penambahan badge tersebut udah berlebihan.
“Sebenernya kan dari guru-guru juga bisa menanamkan mind set dari jenjang sekolah dasar untuk anti-korupsi dan anti-narkoba. Ya nggak perlu sampai harus ada tulisan-tulisan di seragam sekolah,” terang cowok yang baru masuk ke kelas XII MIA.
Ikuti terus cerita tentang polemik seragam sekolah lebay ini dengan mengklik link ini.