Munculnya film Noah, banyak diartikan sebagai film untuk 'membersihkan' nama baik Ariel pascadipenjara. Tapi hal tersebut dibantah keras oleh sang sutradara, Putrama Tuta. Ia mengatakan film Noah bukan tentang Ariel, melainkan film tentang perjalanan karir Noah di dunia musik.
"Ini tentang Noah, bukan tentang Ariel. Dan ini bukan 'cuci tangannya' Ariel. Tapi justru Ariel koornya, dia yang mempersatukan Noah. Bagaimana mereka bertahan, perjuangan mereka di industri musik," tutur cowok yang akrab disapa Tuta, ditemui di Sampoerna Strategic Tower, Jakarta, Rabu (11/9).
Sejak ide pertama muncul, pihak produksi memang ingin sekali mengangkat hal-hal yang seharusnya publik tahu. Bukan hanya sekedar berita-berita negatif dari band asal Bandung tersebut.
"Pada saat saya bertemu dengan mereka, sempat ngobrol di penjara juga sama dia (Ariel). Ikut melihat persiapan relaunch Noah. Saya liat banyak hal yang publik harus tau. Mereka as musician. Banyak hal lain, yang harusnya diungkap. Karir mereka di dunia musik," imbuh Dino, dari pihak Berlian Entertainment.
Film ini akan bercerita tentang kehidupan Noah, tentang kesempatan kedua pascaditempa masalah, seperti salah satunya kasus Ariel yang menyebabkannya harus dibui. Film Noah akan tayang di seluruh Indonesia pada 14 November 2013 mendatang.