Film teranyar Brad Pitt, 12 Years a Slave, syarat akan nilai kemanusiaan. Aktor 49 tahun ini memproduseri film yang diangkat dari kisah nyata seorang pria berkulit hitam, Solomon Northup, yang diculik dan dijual ke perbudakan di tahun 1841. "Ini salah satu dari banyak film yang memotong dasar dari kemanusiaan kita," ucap Brad, dilansir NBC News, Kamis (17/10).
Suami Angelina Jolie ini memaparkan, salah satu alasan ia mau terlibat dalam film ini karena sisi kemanusiaan dari Solomon yang membuatnya tersentuh.
"Sampai aku melihat cerita Solomon Northup yang sepenuhnya, sepenuhnya memahami kehilangan kebebasan atau menyangkal kebebasan orang lain, mengambil kebebasan orang lain, menjauhkan keluarga mereka. Ini mengapa aku masuk ke dalam film ini untuk pertama kali," imbuhnya.
Brad ikut terlibat dalam peran kecil di film ini. Karena binyang utamanya adalah Chiwetel Ejiofor, Lupita Nyong'o dan Michael Fassbender.