Berkunjung ke Negeri Kangguru, Maliq & D'Essentials ternyata punya segudang cerita di luar konser mereka di UNSW Science Theatre, Sydney, 30 Mei lalu. Selama lima hari di Sydney, Angga Puradiredja cs beruntung bisa menikmati Vivid Light Festival.
Wuih gimana tuh? "Jadi, itu adalah festival tahunan di Sydney. Festival seni dimana ada lampu dengan berbagai warna ditembakin ke gedung, semacam mapping. Paling bagus yang pas di opera house-nya. Terus, kita nikmatinnya dari jalan," jelas Angga saat ditemui HAI pasca pertunjukan bandny di Jakcloth.
Menurut Angga, dia dan bandnya sangat beruntung, karena setiap mereka keluar negeri, para LO di masing-masing tempat selalu menjamu Maliq & D'Essential dengan tempat-tempat yang berkesan.
"Tiap LO di berbagai negara selalu men-treatment kami dengan unik, dengan caranya masing-masing, jadi kami terkesan sama tempat itu," lanjut Angga.
Selain itu, Angga juga terkejut ternyata album Musik Pop Maliq & D'Essentials sudah banyak yang tahu di sana. "Nggak nyangka aja, banyak juga yang tahu lagu Ananda dan Himalaya, padahal kami baru banget merilisnya," sambungnya lagi.
Maliq & D'Essentials memang baru aja merilis Musik Popakhir bulan lalu. Seperti yang mereka ceritakan panjang lebar di HAI edisi minggu lalu, Musik Popadalah album terumit mereka, meski namanya sangatlah nge-pop.
Sebagai single jagoan di album tersebut, band pelantun Diaini telah merilis Ananda. Single ini merupakan hasil kolaborasi dengan musisi jazz gaek, Indra Lesmana.